nusabali

Warga Tolak Kebumikan Bomber Medan

  • www.nusabali.com-warga-tolak-kebumikan-bomber-medan

Liang kubur sudah disiapkan, tapi jasad Rabbial Muslim Nasution (24) belum dimakamkan.

MEDAN, NusaBali

Muncul penolakan dari sekelompok orang yang tak mau pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, itu dimakamkan di wilayah Medan.

Penolakan datang dari belasan orang yang menamakan dirinya masyarakat Kota Medan, Senin (18/11). Mereka menolak pemakaman jasad bomber Mapolrestabes Medan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Sikambing, Medan Petisah.

Aksi mereka sempat diprotes warga sekitar hingga terjadi ketegangan. Sebab, warga sekitar menolak kedatangan massa tersebut. Setengah jam berorasi, massa membubarkan diri dari lokasi.

"Kami menolak dikebumikannya pelaku teror bom bunuh diri di Kota Medan," kata koordinator aksi, Dedi Harvi Syahari, kepada wartawan, Senin (18/11) seperti dilansir detik.

Meski ada yang menolak, liang kubur untuk warga Jalan Jangka Gang Tentram No. 89B Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah itu sudah digali beberapa hari lalu di TPU Sei Sikambang.

Tokoh agama Al Ustadz M Sofyan mengatakan, dia mewakili masyarakat menolak jasad RMN dikuburkan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

"Saya secara gamblang menolak terduga bom bunuh diri itu dikuburkan di Kota Medan," ujar Sofyan di Medan, Minggu (7/11) seperti dilansir Antara.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta warga tidak mempersoalkan pemakaman RMN. "Kalau yang sudah mati itu, sudah meninggal, ya, harus dikebumikan," kata Edy kepada wartawan di kantornya, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (18/11).

Edy berharap semua pihak tak menolak pemakaman. Sebab, penolakan malah bisa memicu persoalan lain. Jasad Rabbial saat ini masih berada di RS Bhayangkara.

Sebelumnya, setelah terjadi bom bunuh diri, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dua lokasi rumah milik RMN (24) terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11)  sekitar pukul 08.45 WIB.

Petugas kepolisian langsung turun ke lokasi dua rumah milik terduga bom bunuh diri yang meninggal dunia itu untuk melakukan pemeriksaan.

Akibat bom bunuh diri itu, enam orang korban mengalami luka-luka, yakni empat orang anggota Polri, dan dua warga sipil. *

Komentar