McMenemy Hanya Memantau, Yeyen Latih Timnas vs Malaysia
PSSI akhirnya memutuskan Simon McMenemy tidak mendampingi Timnas Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih asal Skotlandia itu tidak akan memimpin Andritany Ardhiyasa dkk dari pinggir lapangan, saat menantang Malaysia pada partai kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).
Untuk laga itu, Timnas akan dilatih dan didampingi Yeyen Tumena, yang dibantu dua asistennya, Joko Susilo dan Alan Haviludin. Pasalnya, sejak awal Yeyen memang memimpin rombongan Timnas saat ke Malaysia, 12 November lalu. Beberapa hari kemudian, McMenemy menyusul.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Cucu Soemantri mengatakan, Yeyen bakal memulai tugasnya sebagai caretaker Indonesia dengan mengikuti pre match conference atau konferensi pers sebelum pertandingan. Direktur Teknik Bhayangkara FC ini akan memberikan arahan kepada timnya dari pinggir lapangan.
Sementara manajer Timnas Sumardji menerangkan, McMenemy sejatinya tiba di Kuala Lumpur sejak 13 November. Keberadaannya di Negeri Jiran bukan untuk melatih, melainkan membantu supervisi.
Sehari kemudian, PSSI menyebut, Simon sudah bersama-sama Skuat Garuda di Kuala Lumpur. Dia hadir saat Indonesia menang 3-0 melawan PKNS dalam laga uji coba. Tapi, PSSI justru memutuskan Simon tak akan mendampingi Timnas. Dia diganti asistennya Yeyen Tumena.
"Jadi, Yeyen Tumena akan ikut pada sesi pre match dan post match press conference pertandingan." kata wakil ketua umum PSSI, Cucu Somantri, Jumat (15/11).
Dalam keterangan PSSI, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut bahwa Simon tetap hadir di Malaysia. Statusnya sekadar memberi dukungan langsung dan membantu supervisi.
Sementara Timnas mengalahkan PKNS 3-0 lewat gol Septian David dan dua gol Lerby Eliandry. Laga ini bagian dari mengetes kesiapan timnas usai latihan dua hari di Malaysia.
"Ini bukan PKNS U-21 karena ada 8-9 pemain senior, bekas pemain Timnas Malaysia. Bagus buat kami untuk lihat sejauh mana hasil latihan dua hari. Berjalan atau tidak," kata Yeyen di laman PSSI.
Yeyen menyebut bahwa latihan ini juga untuk menguji ketajaman lini serangan Indonesia. Ada juga untuk melihat chemistry.*
Untuk laga itu, Timnas akan dilatih dan didampingi Yeyen Tumena, yang dibantu dua asistennya, Joko Susilo dan Alan Haviludin. Pasalnya, sejak awal Yeyen memang memimpin rombongan Timnas saat ke Malaysia, 12 November lalu. Beberapa hari kemudian, McMenemy menyusul.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Cucu Soemantri mengatakan, Yeyen bakal memulai tugasnya sebagai caretaker Indonesia dengan mengikuti pre match conference atau konferensi pers sebelum pertandingan. Direktur Teknik Bhayangkara FC ini akan memberikan arahan kepada timnya dari pinggir lapangan.
Sementara manajer Timnas Sumardji menerangkan, McMenemy sejatinya tiba di Kuala Lumpur sejak 13 November. Keberadaannya di Negeri Jiran bukan untuk melatih, melainkan membantu supervisi.
Sehari kemudian, PSSI menyebut, Simon sudah bersama-sama Skuat Garuda di Kuala Lumpur. Dia hadir saat Indonesia menang 3-0 melawan PKNS dalam laga uji coba. Tapi, PSSI justru memutuskan Simon tak akan mendampingi Timnas. Dia diganti asistennya Yeyen Tumena.
"Jadi, Yeyen Tumena akan ikut pada sesi pre match dan post match press conference pertandingan." kata wakil ketua umum PSSI, Cucu Somantri, Jumat (15/11).
Dalam keterangan PSSI, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut bahwa Simon tetap hadir di Malaysia. Statusnya sekadar memberi dukungan langsung dan membantu supervisi.
Sementara Timnas mengalahkan PKNS 3-0 lewat gol Septian David dan dua gol Lerby Eliandry. Laga ini bagian dari mengetes kesiapan timnas usai latihan dua hari di Malaysia.
"Ini bukan PKNS U-21 karena ada 8-9 pemain senior, bekas pemain Timnas Malaysia. Bagus buat kami untuk lihat sejauh mana hasil latihan dua hari. Berjalan atau tidak," kata Yeyen di laman PSSI.
Yeyen menyebut bahwa latihan ini juga untuk menguji ketajaman lini serangan Indonesia. Ada juga untuk melihat chemistry.*
Komentar