Empat Hari Pendaftaran, Pansel Terima 34 Lamaran
Penerimaan CPNS 2019 Pemkab Jembrana
Selama empat hari pendaftaran, Senin (11/11) hingga Kamis (14/11) siang, Panitia Seleksi (Pansel) CPNS 2019 Pemkab Jembrana mendata ada 34 orang pelamar.
NEGARA, NusaBali
Jumlah pelamar ini masih sangat jauh dibanding kuota 230 lowongan CPNS Pemkab Jembrana. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa, mengatakan jumlah pelamar sementara ini masih sedikit. Diduga, masih banyak calon pelamar belum mendaftar, karena mempersiapkan syarat-syarat administrasi, ataupun sementara menyisir formasi atau tempat yang dinilai cocok. “Ini kan dibuka se-Indonesia. Pendaftaraan juga sampai 24 November nanti,” ujarnya, Kamis (14/11).
Dalam sistem pendaftaran CPNS ini, sambung Budiasa, satu orang pelamar hanya dapat melamar di salah satu formasi dari ratusan ribu lowongan formasi yang dibuka pemkab, pemprov, termasuk sejumlah kementerian. Begitu juga untuk calon pelamar CPNS tahun ini, dipastikan tidak bisa mengakses berapa orang pendaftar di masing-masing formasi. “Kalau tahun lalu masih bisa lihat berapa orang yang sudah melamar. Tetapi tahun ini, informasi jumlah pelamar ditutup oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional),” ucap Budiasa.
Menurutnya, pertimbangan BKN menutup informasi jumlah pelamar itu bukan tanpa alasan. Pertama, mengantisipasi calon pelamar terlalu memilih-milih formasi. Termasuk antisipasi kecurangan calon pelamar yang berusaha mengakali pendaftaran. Sesuai evaluasi BKN dalam tahapan pendaftaran sebelumnya, ada dugaan kecurangan calon pelamar yang sengaja mengajak pelamar ‘bayangan’, sehingga terdata dalam satu formasi yang diincar seolah-seolah telah banyak pelamar, dan membuat gentar calon pelamar lain. Padahal, pelamar ‘bayangan’ yang meramaikan pendaftaran itu belum dipastikan memenuhi syarat administrasi.
“Informasinya kemarin ada begitu, makanya ditutup. Tetapi kami tidak tahu juga di mana ada kejadian begitu. Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, informasi jumlah pelamar ditutup. Kami pansel di kabupaten juga tidak bisa sembarangan memberikan informasi rincian pelamar di masing-masing formasi. Kecuali jumlah berapa total pelamar, dan nanti kalau sudah ditutup pendataran, baru kami buka rinciannya,” ucap Budiasa yang juga Wakil Ketua Pansel CPNS Jembrana.
Menurut Budiasa, sesuai data yang diterima pihaknya hingga Kamis (14/11) pukul 12.00 Wita, ada 34 orang pelamar CPNS di Jembrana. Sedangkan di Jembrana dibuka sebanyak 230 lowongan formasi. Dari 230 formasi itu, 225 di antaranya formasi umum yang terdiri dari 99 formasi tenaga pendidikan, 72 tenaga kesehatan, dan 54 tenaga teknis. Sedangkan 5 formasi lainnya khusus disabilitasi yang terdiri dari 1 formasi tenaga pendidikan dan 4 formasi tenaga teknis. *ode
Dalam sistem pendaftaran CPNS ini, sambung Budiasa, satu orang pelamar hanya dapat melamar di salah satu formasi dari ratusan ribu lowongan formasi yang dibuka pemkab, pemprov, termasuk sejumlah kementerian. Begitu juga untuk calon pelamar CPNS tahun ini, dipastikan tidak bisa mengakses berapa orang pendaftar di masing-masing formasi. “Kalau tahun lalu masih bisa lihat berapa orang yang sudah melamar. Tetapi tahun ini, informasi jumlah pelamar ditutup oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional),” ucap Budiasa.
Menurutnya, pertimbangan BKN menutup informasi jumlah pelamar itu bukan tanpa alasan. Pertama, mengantisipasi calon pelamar terlalu memilih-milih formasi. Termasuk antisipasi kecurangan calon pelamar yang berusaha mengakali pendaftaran. Sesuai evaluasi BKN dalam tahapan pendaftaran sebelumnya, ada dugaan kecurangan calon pelamar yang sengaja mengajak pelamar ‘bayangan’, sehingga terdata dalam satu formasi yang diincar seolah-seolah telah banyak pelamar, dan membuat gentar calon pelamar lain. Padahal, pelamar ‘bayangan’ yang meramaikan pendaftaran itu belum dipastikan memenuhi syarat administrasi.
“Informasinya kemarin ada begitu, makanya ditutup. Tetapi kami tidak tahu juga di mana ada kejadian begitu. Jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, informasi jumlah pelamar ditutup. Kami pansel di kabupaten juga tidak bisa sembarangan memberikan informasi rincian pelamar di masing-masing formasi. Kecuali jumlah berapa total pelamar, dan nanti kalau sudah ditutup pendataran, baru kami buka rinciannya,” ucap Budiasa yang juga Wakil Ketua Pansel CPNS Jembrana.
Menurut Budiasa, sesuai data yang diterima pihaknya hingga Kamis (14/11) pukul 12.00 Wita, ada 34 orang pelamar CPNS di Jembrana. Sedangkan di Jembrana dibuka sebanyak 230 lowongan formasi. Dari 230 formasi itu, 225 di antaranya formasi umum yang terdiri dari 99 formasi tenaga pendidikan, 72 tenaga kesehatan, dan 54 tenaga teknis. Sedangkan 5 formasi lainnya khusus disabilitasi yang terdiri dari 1 formasi tenaga pendidikan dan 4 formasi tenaga teknis. *ode
Komentar