nusabali

Mahasiswa UMI Tewas Diserang

  • www.nusabali.com-mahasiswa-umi-tewas-diserang

Bawa senjata parang dan badik, sepuluh orang diamankan polisi

MAKASSAR, NusaBali

AF, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan tewas kena sabetan senjata tajam, setelah diserang sekelompok orang membawa parang dan badik.

Rektor meminta pihak kepolisian menjaga keamanan kampus selama satu bulan ke depan hingga pelaku tertangkap.

"Saya minta polisi membantu mengamankan kampus, paling tidak sampai dalam sebulan ini," ujar Rektor UMI Makassar, Basri Moddin, kepada wartawan di Rektorat UMI Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar,  seperti dilansir detik, Rabu (13/11).

Basri Moddin mengatakan, pihak kampus dan kepolisian sedang menelusuri fakta untuk mengungkap kasus kematian AF.

"Kita bentuk tim pencari fakta, besok kami undang semua pimpinan, memaparkan apa hasil temuan mereka," katanya.

Ceritanya bermula ketika AF bersama 7 orang rekannya sedang menikmati kopi di warung kopi bus di samping Fakultas Hukum UMI Makassar, pada Selasa (12/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Tiba-tiba mereka diserang oleh sekitar 20 orang orang tak dikenal (OTD) bersenjata parang dan badik. AF tewas karena sabetan senjata tajam.

Salah seorang rekan korban, AW, kepada polisi mengatakan, dirinya bersama 7 orang--termasuk korban AF--yang berada di warung kopi diserang kelompok orang yang menggunakan penutup muka.

Polisi langsung memburu 20 orang penyerang AF. Sepuluh di antaranya sudah diamankan. "Mereka diamankan karena masuk rekaman CCTV. Mereka ditangkap dari berbagai titik," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono, Rabu (13/11).

Kesepuluh terduga pelaku penyerangan mahasiswa UMI Makassar itu masih diperiksa polisi. Polisi akan memastikan peran kesepuluh orang dalam penyerangan pada Selasa (12/11) sore di lingkungan kampus UMI Makassar, Jl Urip Sumoharjo.

"Masih dilakukan pemeriksaan terhadap 10 orang itu oleh penyidik. Jadi akan dipilah-pilah dulu siapa yang punya peran," kata Yudhiawan.

"Yang sudah pasti sih sekitar 20 (orang)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, kepada wartawan, Rabu (13/11).

Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulsel, Basri Modding menegaskan Jika para pelaku penyerangan terbukti berstatus mahasiswa UMI Makassar, kata Basri, mereka akan dijatuhkan sanksi pemecatan.

"Jika dia mahasiswa, kalau kedapatan betul yang menikam, insyaallah kita pecat," ujar Basri. Kini pihak kampus telah membentuk tim pencari fakta untuk menelusuri dan mengungkap kasus kematian AF.*

Komentar