nusabali

Mobil Selamat, Sopir Taksi Online Sekarat

Ditikam 23 Tusukan oleh Penumpang

  • www.nusabali.com-mobil-selamat-sopir-taksi-online-sekarat

Lagi-lagi aksi kejahatan menyasar sopir taksi online.

PALEMBANG, NusaBali

Kali ini korbannya seorang sopir taksi online di Palembang, Sumatera Selatan. Korban bernama Nopa Hadinta (37) menjadi target pembegalan oleh penumpangnya sendiri. Akibatnya,  Nopa menderita 23 luka tusuk di tubuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Irsan mengatakan, kejadian itu berlangsung Senin sekitar pukul 23.00 WIB. Nopa awalnya mendapatkan orderan penumpang dengan menggunakan akun bernama Rizky Ardiansyah.

Penumpang itu minta dijemput di depan Lorong Garuda 2, Jalan HM Ryacudu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Orderan itu pun diterima Nopa untuk mengantarkan penumpang ke kawasan Jalan Tanah Merah, Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat (IB) I.

Namun, dalam perjalanan, dua penumpang yang menaiki mobil Nopa menghujaminya dengan tusukan pisau di bagian punggung. Kondisi itu membuat korban terjatuh.

"Korban langsung keluar dari mobil dan minta pertolongan warga. Pelakunya ada dua orang laki-laki," kata Irsan seperti dilansir kompas.

Melihat warga mulai berdatangan, dua pelaku langsung melarikan diri. Sementara, mobil Toyota Calya warna abu-abu dengan pelat nomor BG 1430 EG milik korban ditinggalkan oleh pelaku di pinggir jalan.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengejar dua pelaku dengan mengumpullkan bukti serta keterangan para saksi yang ada di sekitar lokasi.

"Pelaku tidak berhasil mengambil mobil korban, karena korban melawan dan minta pertolongan warga. Korban langsung dilarikan  ke rumah sakit Siti Khadijah Palembang karena mengalami 23 luka tusukan," ujar Irsan.

Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap salah satu pelaku begal. Aksi nekat pelaku diketahui dilakukan karena terlilit utang.

"Benar satu pelaku begal atau perampok sopir taksi online tadi malam telah kami tangkap. Pelaku inisial MS alias Yayang," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Didi Hayamansyah, Selasa (12/11) seperti dikutip dari detik.

“Pelaku ketika beraksi berjumlah 2 orang dan satu masih DPO, tapi identitas telah kita kantongi," kata Didi.

Dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat melakukan aksi kriminalnya karena terlilit utang. Sehingga dia dan pelaku BS merencanakan aksi tersebut.

Selain pelaku, polisi mengamankan satu bilah pisau dan handphone. Ada pula satu unit mobil milik korban Toyota Calya BG 1430 EG. *

Komentar