Bandara Ngurah Rai Gelar Upacara Tawur Balik Sumpah
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung menggelar upacara Tawur Balik Sumpah di Pura Jagat Tirtha yang terletak di Kompleks Peribadatan Bandar Udara pada Anggara Umanis Wayang, Selasa (12/11) sore.
MANGUPURA, NusaBali
Upacara tersebut dipimpin oleh empat sulinggih, yakni, Ida Resi BW Putra Ardhanareswara, Ida Pedanda Made Gede Pengiasan, Ida Resi Agung Wayabiya Suprabu Sogata Karang Buduk, serta Ida Pandita Mpu Jaya Pura Pemuteran Griya Penataran Renon.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang berdiri di tanah Bali dengan segala keluhuran budayanya, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai filosofis leluhur yang diwujudkan melalui berbagai medium,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado.
Rangkaian upacara berlangsung sejak 25 Oktober, dan akan paripurna pada 16 November mendatang. Pada Selasa kemarin, bertempat di Pura Jagat Tirtha, digelar puncak karya rangkaian upacara Tawur Balik Sumpah, Pedudusan Agung Menawa Ratna lan Caru Wrheraspati Kalpa Utama, Rsi Gana Ageng, Pujawali Utama Pura Jagat Tirtha.
“Upacara Tawur Balik Sumpah merupakan upacara dengan tingkatan utama yang wajib dilaksanakan dalam kurun waktu 35 tahun sekali. Tujuan dari upacara ini adalah untuk menyelaraskan kembali Tri Hita Karana atau harmonisasi tiga unsur, yaitu hubungan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam, serta hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Upacara ini juga ditujukan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat, khususnya di lingkungan bandar udara, untuk selalu sadar akan kewajibannya terhadap Sang Pencipta alam semesta, serta untuk membina harmonisasi Tri Hita Karana,” urainya. *dar
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang berdiri di tanah Bali dengan segala keluhuran budayanya, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai filosofis leluhur yang diwujudkan melalui berbagai medium,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado.
Rangkaian upacara berlangsung sejak 25 Oktober, dan akan paripurna pada 16 November mendatang. Pada Selasa kemarin, bertempat di Pura Jagat Tirtha, digelar puncak karya rangkaian upacara Tawur Balik Sumpah, Pedudusan Agung Menawa Ratna lan Caru Wrheraspati Kalpa Utama, Rsi Gana Ageng, Pujawali Utama Pura Jagat Tirtha.
“Upacara Tawur Balik Sumpah merupakan upacara dengan tingkatan utama yang wajib dilaksanakan dalam kurun waktu 35 tahun sekali. Tujuan dari upacara ini adalah untuk menyelaraskan kembali Tri Hita Karana atau harmonisasi tiga unsur, yaitu hubungan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam, serta hubungan manusia dengan Sang Pencipta. Upacara ini juga ditujukan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat, khususnya di lingkungan bandar udara, untuk selalu sadar akan kewajibannya terhadap Sang Pencipta alam semesta, serta untuk membina harmonisasi Tri Hita Karana,” urainya. *dar
1
Komentar