Puluhan Desa Belum Setorkan Berkas Penetapan Perbekel Terpilih
Meskipun perhelatan pemilihan perbekel (pilkel) serentak di Kabupaten Tabanan telah usai, namun belum sepenuhnya clear.
TABANAN, NusaBali
Dari 97 desa yang menyelenggarakan pilkel, sebanyak 28 desa yang belum setorkan berkas acara penetapan perbekel terpilih ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan. Terbanyak desa yang belum setorkan berkas ada di Kecamatan Marga.
Kepala Dinas PMD Tabanan Roemi Liestyowati, mengungkapkan masih ada desa yang belum setorkan berkas penetapan. Jumlahnya 28 desa tersebar di lima kecamatan. Rinciannya, 10 desa di Kecamatan Marga, 9 desa di Kecamatan Kerambitan, 7 desa di Kecamatan Selemadeg Barat, dan 1 desa di Kecamatan Selemadeg. “Nama desanya tidak hafal saya, ini data sementara karena masih kami kroscek,” ungkapnya, Senin (11/11).
Menurut Roemi, desa yang belum tetapkan berkas dikarenakan panitia pilkel terkesan hati-hati dalam melengkapi berkas berita acara. Diakui Roemi, pelaksanaan pilkel di 97 desa sudah berjalan aman dan lancar. Meski ada beberapa kendala di sejumlah desa terkait penetapan perbekel terpilih, namun semua itu sudah bisa diselesaikan dengan baik di tingkat desa.
“Memang tidak ada batasan untuk penyetoran hasil penetapan dari desa penyelenggara. Yang jelas sudah ada rambu-rambu, bahkan draft keputusan Bupati sudah kami buat. Begitu masuk nama nama semua perbekel terpilih, akan segera diajukan ke pimpinan daerah. Tetapi untuk tanggal pelantikan masih belum tahu, yang jelas di bulan Desember dan akan digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria,” bebernya.
Disinggung tentang anggaran pelantikan perbekel terpilih, Roemi enggan berkomentar. Dia hanya berharap pilkel berjalan lancar sampai dengan pelantikan. “Saya tidak mau berbicara anggaran, yang penting proses pelaksanaan pilkel sudah bisa berjalan baik dan lancar sampai dengan pelantikan. Anggaran pelantikan masih include dengan anggaran total pilkel, dicukup-cukupkan saja,” tuturnya. *des
Kepala Dinas PMD Tabanan Roemi Liestyowati, mengungkapkan masih ada desa yang belum setorkan berkas penetapan. Jumlahnya 28 desa tersebar di lima kecamatan. Rinciannya, 10 desa di Kecamatan Marga, 9 desa di Kecamatan Kerambitan, 7 desa di Kecamatan Selemadeg Barat, dan 1 desa di Kecamatan Selemadeg. “Nama desanya tidak hafal saya, ini data sementara karena masih kami kroscek,” ungkapnya, Senin (11/11).
Menurut Roemi, desa yang belum tetapkan berkas dikarenakan panitia pilkel terkesan hati-hati dalam melengkapi berkas berita acara. Diakui Roemi, pelaksanaan pilkel di 97 desa sudah berjalan aman dan lancar. Meski ada beberapa kendala di sejumlah desa terkait penetapan perbekel terpilih, namun semua itu sudah bisa diselesaikan dengan baik di tingkat desa.
“Memang tidak ada batasan untuk penyetoran hasil penetapan dari desa penyelenggara. Yang jelas sudah ada rambu-rambu, bahkan draft keputusan Bupati sudah kami buat. Begitu masuk nama nama semua perbekel terpilih, akan segera diajukan ke pimpinan daerah. Tetapi untuk tanggal pelantikan masih belum tahu, yang jelas di bulan Desember dan akan digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria,” bebernya.
Disinggung tentang anggaran pelantikan perbekel terpilih, Roemi enggan berkomentar. Dia hanya berharap pilkel berjalan lancar sampai dengan pelantikan. “Saya tidak mau berbicara anggaran, yang penting proses pelaksanaan pilkel sudah bisa berjalan baik dan lancar sampai dengan pelantikan. Anggaran pelantikan masih include dengan anggaran total pilkel, dicukup-cukupkan saja,” tuturnya. *des
Komentar