Lelang Jabatan Sekda Buleleng Dibuka Hari Ini
Pendaftaran dibuka hingga 27 November. Nantinya akan dipilih tiga nama dengan nilai tertinggi untuk diajukan kepada Bupati Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, melalui proses lelang jabatan mulai bergulir. Panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekda Buleleng telah menetapkan jadwal, dimana pendaftaran calon mulai dibuka, Selasa (12/11/2019) ini. Berkas pendaftaran bisa disampaikan ke Sekretariat Tim Pansel di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng di Jalan Laksamana LC8 Baktiseraga, Singaraja. Berkas juga bisa dikirim melalui email dengan alamat [email protected].
Pengisian melalui proses lelang jabatan menyusul Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka bakal pensiun per 1 Maret 2020. Sesuai Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lelang jabatan sudah dapat digulirkan enam bulan sebelum pejabatnya pensiun.
Dalam lelang jabatan Sekda Bulalng ini, tim pansel beranggotakan lima orang terdiri dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana selaku Ketua Tim, kemudian anggota masing-masing Inspektur Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, dan dua dari kalangan akademisi, yakni Guru Besar Undiksha Singaraja, Prof Dr Wayan Suastra MPd dan Prof Dr Astra Wesnawa MSi, serta satu dari profesional yakni mantan Sekda Buleleng, I Ketut Ardha.
Tim Pansel terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng No 821.2/2689/BKPSDM/2019.
Ketua Tim Pansel, Lihadnyana yang dikonfirmasi Senin (11/11/2019) menyatakan, hasil rapat dari tim telah menetapkan tahapan dalam seleksi jabatan Sekda Buleleng. Tahapan diawali dengan pendaftaran atau pengumpulan berkas mulai Selasa hari ini, tanggal 12-27 November 2019. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi ditetapkan pada tanggal 28 November 2019.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Tes Kompetensi berlangsung dari tanggal 3-5 Desember 2019, dan langsung diumumkan esok harinya pada 6 Desember 2019. Setelah pengumuman tes kompetensi dilanjutkan dengan tes penulisan makalah pada 9 Desember 2019, dan wawancara pada 10 Desember 2019. Pengumuman hasil kedua tes tersebut dan akhir dari penilaian rekam jejak tanggal 12 Desember 2019. “Hasil seleksi secara keseluruhan akan diumumkan 14 Desember 2019,” terang Lihadnyana.
Masih kata Lihadnyana, dalam penilian rekam jejak terhadap calon, pihak Pansel memanfaatkan Google Form, agar dapat menjamin sebuah transparansi seleksi. Dengan Google Form ini semua rekam jejak akan diketahui baik oleh masing-masing peserta. “Kita akan manfaatkan itu untuk membantu tim dan agar diketahui juga oleh peserta lainnya. Penilaian rekam jejak akan dimulai pada tanggal 28 November 2019,” katanya.
Sekadar dicatat, dalam lelang jabatan Sekda ini, Tim Pansel akan menentukan tiga nama dengan nilai tertinggi. Tiga nama tersebut kemudian diserahkan kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, serta ditembuskan ke KASN. Nantinya, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Bupati Buleleng akan menentukan siapa yang ditunjuk sebagai Sekda Kabupaten Buleleng pengganti Dewa Ketut Puspaka. *k19
Pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, melalui proses lelang jabatan mulai bergulir. Panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekda Buleleng telah menetapkan jadwal, dimana pendaftaran calon mulai dibuka, Selasa (12/11/2019) ini. Berkas pendaftaran bisa disampaikan ke Sekretariat Tim Pansel di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng di Jalan Laksamana LC8 Baktiseraga, Singaraja. Berkas juga bisa dikirim melalui email dengan alamat [email protected].
Pengisian melalui proses lelang jabatan menyusul Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka bakal pensiun per 1 Maret 2020. Sesuai Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lelang jabatan sudah dapat digulirkan enam bulan sebelum pejabatnya pensiun.
Dalam lelang jabatan Sekda Bulalng ini, tim pansel beranggotakan lima orang terdiri dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana selaku Ketua Tim, kemudian anggota masing-masing Inspektur Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, dan dua dari kalangan akademisi, yakni Guru Besar Undiksha Singaraja, Prof Dr Wayan Suastra MPd dan Prof Dr Astra Wesnawa MSi, serta satu dari profesional yakni mantan Sekda Buleleng, I Ketut Ardha.
Tim Pansel terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng No 821.2/2689/BKPSDM/2019.
Ketua Tim Pansel, Lihadnyana yang dikonfirmasi Senin (11/11/2019) menyatakan, hasil rapat dari tim telah menetapkan tahapan dalam seleksi jabatan Sekda Buleleng. Tahapan diawali dengan pendaftaran atau pengumpulan berkas mulai Selasa hari ini, tanggal 12-27 November 2019. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi ditetapkan pada tanggal 28 November 2019.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Tes Kompetensi berlangsung dari tanggal 3-5 Desember 2019, dan langsung diumumkan esok harinya pada 6 Desember 2019. Setelah pengumuman tes kompetensi dilanjutkan dengan tes penulisan makalah pada 9 Desember 2019, dan wawancara pada 10 Desember 2019. Pengumuman hasil kedua tes tersebut dan akhir dari penilaian rekam jejak tanggal 12 Desember 2019. “Hasil seleksi secara keseluruhan akan diumumkan 14 Desember 2019,” terang Lihadnyana.
Masih kata Lihadnyana, dalam penilian rekam jejak terhadap calon, pihak Pansel memanfaatkan Google Form, agar dapat menjamin sebuah transparansi seleksi. Dengan Google Form ini semua rekam jejak akan diketahui baik oleh masing-masing peserta. “Kita akan manfaatkan itu untuk membantu tim dan agar diketahui juga oleh peserta lainnya. Penilaian rekam jejak akan dimulai pada tanggal 28 November 2019,” katanya.
Sekadar dicatat, dalam lelang jabatan Sekda ini, Tim Pansel akan menentukan tiga nama dengan nilai tertinggi. Tiga nama tersebut kemudian diserahkan kepada Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, serta ditembuskan ke KASN. Nantinya, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Bupati Buleleng akan menentukan siapa yang ditunjuk sebagai Sekda Kabupaten Buleleng pengganti Dewa Ketut Puspaka. *k19
1
Komentar