nusabali

Heboh, Mayat Pria Dalam Koper

  • www.nusabali.com-heboh-mayat-pria-dalam-koper

Korban diduga diracun, kemudian dibekap dan dimasukkan dalam koper

KABUPATEN BOGOR, NusaBali

Mayat laki-laki ditemukan dalam kondisi tubuhnya membusuk di dalam sebuah koper di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Warga sekitar mengungkapkan bahwa koper berwarna biru tua itu ditemukan pertama kali oleh tukang ojek pangkalan desa sekitar pukul 13.00 WIB. Tukang ojek bernama Adang itu melintasi jalan Curug Bitung dan hendak menuju Desa Malasari.

Di tengah perjalanan, Adang melihat koper yang begitu mencolok tergeletak di bawah pohon Afrika. Kondisi jalan yang sepi, membuat Adang berhenti untuk memuaskan rasa penasarannya.

Saat didekati, koper yang berada di antara semak-semak hutan pinus itu mengeluarkan bau busuk penuh dengan lalat. Adang lantas memberitahukan warga dan pihak kepolisian sekitar perihal koper tersebut.

Warga dan aparat kepolisian yang datang ke lokasi kemudian memastikan bahwa koper tersebut berisi mayat seseorang tanpa identitas.

"Iya betul (di dalam koper) kemarin," kata Kapolsek Nanggung, AKP Asep Saefudin, saat dihubungi kompas.

Di dalam koper tersebut, lanjut Asep, tubuh mayat itu dibungkus selimut dilapisi plastik hitam. Posisi jasad melipat lengkap dengan plester yang dililit sekujur tubuhnya sehingga masuk ke dalam koper. Tak menunggu lama, pihak kepolisian langsung melakukan penanganan dan olah TKP ditemukannya mayat laki-laki tersebut.

"Iya sudah, dan mayat lagi dibawa ke RS Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan," ujar dia.

Namun fakta di lapangan, terdapat luka-luka pada tubuh mayat laki-laki tersebut. "Jadi pas dibuka itu matanya sudah enggak ada mungkin karena sudah lama. Jadi dugaan kita Jumat malam Sabtu kayaknya dibuang, soalnya Jumat enggak ada bau sama sekali," tandasnya.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo menyebut mayat dalam koper diduga korban pembunuhan dengan cara diracun. Dari pemeriksaan jasad, ditemukan luka benda tumpul di kepala dan wajah jenazah.

"Iya kita sudah pemeriksaan, pengambilan sampel DNA. Proses identifikasi post mortem semua sudah diambilkan termasuk pengambilan sampel cairan urine, cairan dari mulut semua pengambilan sampel sudah diambilkan dari mulut. Kemungkinan toksikologi ya, keracunan.

Tapi kita lihat nanti apa ada indikasi ke sana atau tidak," kata Edy kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/11) seperti dikutip dari detik.

Korban diduga juga dibekap. Edy menyebut kemungkinan korban diracun setelah dibekap lalu dimasukkan ke dalam koper.

"Yang jelas kita melengkapi semua pemeriksaan. Ibarat kata sapu jagat, semua ditelusuri, kalau penyidiknya bilang ada proses keracunan nah itu kita dalami racunnya apa, kalau gak ada ya kita berhenti," tutur Edy.

Edy mengatakan jenazah diperkirakan berusia 40 tahun dengan berat 60 kilogram itu, sudah meninggal lebih dari 5 hari. *

Komentar