nusabali

Klub Telaga Biru Juara Umum

Kejurnas Renang Gubernur Cup I

  • www.nusabali.com-klub-telaga-biru-juara-umum

Klub Renang Telaga Biru menjadi juara umum Kejurnas Renang Antar Dua Provinsi Bali dan NTB Piala Gubernur Cup 2019, di Kolam Renang Tirta Harum, Blahkiuh Badung, yang berakhir Minggu (10/11).

DENPASAR, NusaBali

Kejuaraan diikuti 524 peserta. Klub Renang Telaga Biru meraih medali emas terbanyak, dengan 32 emas, 21 perak dan 28 perunggu. Posisi kedua diraih Klub Bali Pari dengan 24 emas, 19 perak dan 20 perunggu. Tempat ketiga diduduki Klub Elang Laut dengan raihan 17 emas, 16 perak dan 13 perunggu.

Namun dari hasil tersebut masih banyak klub yang belum mampu meraih medali emas. Yakni, Klub Renang Octabone Tirta Ayu, Bali Radja, Tirta Jati, Singa Laut, Bayu Duta, Wira Bhakti, Toya Devasya, Bina Sakti, Jalak Sakti dan Highscope.

Ketua Umum Pengprov PRSI Bali Nyoman Agus Aryadi mengatakan, total medali emas yang diperebutkan 114 emas. Dari jumlah itu diperebutkan 24 klub renang. Klub seperti Telaga Biru, Bali Pari, Elang Laut masih sangat mendominasi perolehan medali emas.

"Dari lima KU, Kelompok Umur I (Senior), KU II (Usia 15 tahun), KU III (13 tahun), KU IV (8-10 tahun), dan KU V (8 tahun kebawah), klub asal Bali tampil sangat dominan. Bahkan klub renang Lombok sampai tidak dapat medali emas. Artinya, klub renang Bali prestasinya masih diatas NTB," terang Agus Aryadi.

Untuk itu, Agus Aryadi berharap perhatian pemerintah dalam upaya membangun kolam renang kedepannya. Menurutnya, event ini memang sebagai ajang persiapan untuk ambil bagian di Krapsi di Jakarta pada 14 Desember, di Indonesia Open. Kejuaraan itu sebagai ajang Pra PON terakhir.

Sementara untuk KU IV dan V arahnya memang pencarian bibit-bibit perenang muda potensial di Bali. Sementara kategori KU I untuk senior untuk persiapan event di tingkat nasional.

"Kami berharap event ini berlanjut sebagai agenda tahunan. Dan, jelas secara teknis harus lebih dimatangkan lagi persiapannya. Untuk dapat bantuan penuh dari Gubernur Bali nantinya," jelas Agus Aryadi.*dek

Komentar