nusabali

Staf Farmasi RSUP Sanglah Terima IYPG Award 2019

  • www.nusabali.com-staf-farmasi-rsup-sanglah-terima-iypg-award-2019

IYPG Award adalah penghargaan bagi para apoteker muda di bawah 36 tahun yang memiliki peran pengabdian pada masyarakat.

DENPASAR, NusaBali.com
Salah satu staf farmasi RSUP Sanglah, I Made Bayu Anggriawan S.Farm Apt, meraih penghargaan Indonesia Young Pharmacist Group (IYPG) Award 2019. Penghargaan ini diserahkan dalam perhelatan Asian Young Pharmacist Group Leadership Summit 2019, Jumat (9/11/2019) di Sheraton Resort, Jogjakarta. Di babak final,  apoteker berusia 28 tahun ini mengungguli Septa Pratama (Jambi) dan Mexsi Mutia Rissa (Pekanbaru).

Bayu saat ditemui NusaBali.com, menyampaikan penghargaan ini diberikan untuk project sosial yang ia lakukan bersama timnya Agustus lalu. Awalnya ia bersama timnya dipertemukan dalam kegiatan Kelas Inspirasi Bali di SDN 6 Selat, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Mei lalu. "Meski kegiatan sudah selesai kami merasa masih perlu melakukan sesuatu lagi buat kasih impact lebih ke sekolah ini. Saya bilang ke teman-teman, bikin sesuatu yuk," ceritanya, Senin (11/10/2019) di RSUP Sanglah, Denpasar. 

Setelah berdiskusi dibentuklah project sosial 'Back To School' ini. "Sebelum pelaksanaan project kami melakukan survei kembali apa saja sih yang perlu kami lakulan lagi," lanjut apoteker lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung ini.

Sebagai pembiayaan project sosial ini ia bersama tim membuka donasi melalui platform KitaBisa.com dan penjualan sejumlah merchandise sejak bulan Mei. Pada Agustus ia bersama timnya kembali ke SDN 6 Selat untuk melaksanakan project ini dan melibatkan Yayasan Sesama.

Sebagai apoteker muda, dalam project ini Bayu memperkenalkan dunia farmasi kepada siswa-siswa di sekolah dasar. "Saya melihat masih banyak siswa yang belum mengenal profesi apoteker. Jadi saya coba perkenalkan pada mereka ada loh profesi lain di bidang kesehatan selain dokter, yakni apoteker," kata Bayu.

Berkat project sosialnya ini Bayu dianugerahi nominasi pertama IYPG Award 2019 di hadapan apoteker muda seluruh Indonesia. IYPG sendiri digelar selama empat hari, yakni 7 hingga 10 November 2019 sebagai wadah bagi apoteker muda Indonesia untuk pengembangan kompetensi kefarmasian.

Melalui penghargaan yang diterima, warga Blahbatuh Gianyar ini berharap dapat lebih berperan aktif di dunia pendidikan dan kesehatan tidak hanya di tempat ia bekerja, tetapi juga dengan terjun langsung di masyarakat. "Ke depan harapannya ada lebih banyak pihak yang dapat berkolaborasi lagi untuk project sosial yang kami rencanakan berikutnya," tutup Bayu.*has 

Komentar