nusabali

Kades Tewas dengan Pisau Menancap di Dada

  • www.nusabali.com-kades-tewas-dengan-pisau-menancap-di-dada

RK (57), Kepala Desa Tengkuhen Sibolangit ditemukan tidak bernyawa di rumah seorang pendeta yang beralamat di Kompleks Taman Permata Surya, Deli Serdang.

MEDAN, NusaBali

Saat ditemukan, terdapat pisau yang menancap di dada kirinya dan luka sayatan di leher bagian bawah.Terungkapnya peristiwa itu berawal dari kecurigaan pembantu di rumah tersebut. Korban masuk ke kamar mandi dan tak kunjung keluar.

Pembantu bernama Lestari menelepon si pemilik rumah, Gayus Bangun, Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian si pemilik rumah menelepon Kepala Dusun 8.

"Informasi yang kami dapat, pembantu tadi menghubungi pemilik rumah karena bapak itu tidak keluar-keluar dari kamar mandi. Terus Kepling datang sama polisi, kami dobrak pintu itu baru kelihatan dia udah meninggal," jelas Rudi, salah seorang warga Perumahan Permata Surya, Minggu (10/11) seperti dilansir detik.

"Kami tidak kenal yang meninggal itu, dia bukan orang sini. Katanya sih kepala desa, tapi bukan desa sini," sambungnya.

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan korban meninggal diduga karena bunuh diri. "Sepertinya bunuh diri, tapi coba tanya polisi biar pasti," lanjut Rudi.

Ketika ditemukan, mayat korban dalam posisi duduk di atas kloset kamar mandi dengan pisau menancap di dada sebelah kiri dan luka sayat di leher bagian bawah. Mayat korban dibawa ke RS Bayangkara Medan untuk selanjutnya diautopsi.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Deli Tua membenarkan temuan mayat tersebut. Dia juga memastikan jasad pria itu ialah seorang kepala desa.

"Iya benar, kades. Belum mengarah ke pembunuhan," jelas Kapolsek Delitua AKP Doly Nelson Nainggolan saat dimintai konfirmasi.

Polisi menduga RK sebagai korban bunuh diri. Dugaan itu muncul karena korban diketahui memiliki masalah keluarga. Kades itu diketahui sedang menjalani proses cerai. Doly Nelson Nainggolan mengatakan, korban akan bercerai dengan istrinya.

"Korban tengah dalam proses perceraian dengan istrinya. Sementara dia tinggal di rumah pendetanya," jelas AKP Doly.

Dia menjelaskan, hal itulah yang memperkuat dugaan polisi bahwa warga Jalan Jamin Ginting tersebut, bunuh diri. Menurutnya, permasalahan keluarga yang terjadi, sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

AKP Doly menduga, kemungkinan adanya tekanan terkait dengan perceraiannya menjadi pemicu. Sehingga korban diduga nekat melakukan aksi bunuh diri. *

Komentar