nusabali

Krisis Air, Warga Jual Sapi

  • www.nusabali.com-krisis-air-warga-jual-sapi

Warga Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, sejak Agustus 2019 sampai saat ini, didera krisis air.

SEMARAPURA, NusaBali

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, warga harus membeli air satu gentong isian sekitar 1.000 liter seharga Rp 200.000.

Karean saking krisis air, beberapa warga terpaksa menjual sapi meskipun belum layak jual.  Kondisi itu diungkapkan anggota DPRD Klungkung Wayan Suarta.  ‘’Saat ini hujan sudah turun di Klungkung, namun belum turun di Desa Sekartaji. Sehingga cubang (tempat penampungan air) milik warga kosong,’’ ujar  mantan Perbekel Sekartaji ini, Senin (4/11).

Kata politisi dari Gerindra tersebut,  krisis air juga karena pompa sambungan air dari pipa mata air Guyangan - Nusa Penida ke Desa Sekartaji, rusak. “Kami sudah koordinasi mesalah ini ke UPT terkait, katanya masih perbaikan,” ujarnya. Dia mengaku sempat berkoordinasi dengan Balai Wilayah Bali Penida beberapa waktu lalu, untuk perbaikan pompa itu.

Kata dia, membeli air dengan harga ralatif tinggi tak mudah. Selain mahal, jalan untuk kendaraan pengangkut air, terjal dan berlobang. Tingginya pengeluaran untuk beli air, ada warga sampai menjual sapinya. “Kami berharap pompa tersebut segera diperbaiki,” harapnya. *wan

Komentar