Disambut Okokan, KSAD Tutup TMMD di Tabanan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menutup program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke–106 di Lapangan Desa Gubug, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Kamis (31/10).
TABANAN, NusaBali
Upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-106 tahun 2019 di Kodim 1619 Tabanan. Sebelum acara penutupan dimulai sekitar pukul 11.00 Wita, Jenderal Andika Perkasa beserta rombongan disambut dengan kesenian khas Tabanan yakni Okokan. Bahkan sejumlah murid SD, SMP, dan SMA memenuhi sisi jalan sembari menyanyi menyambut kedatangan KSAD dan rombongan. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga hadir didampingi Sekda Tabanan Gede Susila, Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Tabanan.
Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya telah menutup secara simbolis TMMD ke–106 tepatnya di Tabanan. Ada 50 kabupaten/kota di 74 desa program TMMD yang digelar bersamaan. Namun dia memilih datang ke Tabanan karena Pemkab Tabanan telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar untuk pembangunan jembatan sepanjang 17 meter, lebar 5 meter dan perbaikan jalan sepanjang 65 meter. “Ini adalah salah satu contoh positif, karena nilai Rp 1,7 miliar benar-benar turun dan dirasakan masyarakat Tabanan,” ujarnya
Kata dia untuk mengerjakan pembangunan jembatan seluruh instansi terlibat, termasuk masyarakat ikut bergotong royong. Sedangkan kehadiran TNI selaku satgas dengan jumlah 150 orang yang mendanai untuk keperluan uang makan, uang saku, dan lainnya adalah TNI Angkatan Darat. Sehingga tidak merepotkan anggaran dari kabupaten. “Jadi di sini ada sinergi baik dari pemerintah, TNI, dan masyarakat sehingga pekerjaan cepat selesai. Ini adalah benar-benar kredit dan jasa pemerintah kabupaten. Kami, beberapa kementerian, dan BUMN adalah membantu,” tegas Jenderal Andika Perkasa. Jenderal Andika Perkasa mengucapkan terima kasih atas bantuan sehingga TMMD di Tabanan berjalan dengan lancar.
Bupati Eka Wiryastuti menyambut gembira kedatangan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam penutupan TMMD ke-106 tahun 2019 di Tabanan. Bahwa pelaksanaan TMMD dengan prinsip dari dan oleh masyarakat yang dilaksanakan selama satu bulan penuh dari 2 oktober sampai dengan 31 oktober 2019 pada dua Desa (Desa Bongan dan Gubug) berjalan lancar dan sukses.
“Kami berharap program ini bisa dilanjutkan, karena manfaatnya sudah kita rasakan betul. Artinya pekerjaan yang kita anggap sulit itu bisa mudah. Karena apa, karena gotong-royong, rasa memiliki, kedekatan kita dari rakyat untuk kita, dari TNI untuk kita, pasti bisa berhasil. Contohnya sudah banyak jembatan yang kita bangun bersama-sama dengan TNI. Mudah-mudahan program ini terus bisa dirasakan, terutama untuk pelayanan kita terhadap masyarakat,” ujar Bupati Eka
Untuk diketahui, jembatan program TMMD menghubungkan dua desa yakni Desa Gubug dengan Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Yang paling urgen adalah akses ke sekolah menjadi lebih dekat. Termasuk akses warga berjualan dan bertani. Jembatan TMMD ini resmi dibuka pada 2 Oktober 2019. Sebelumnya telah dilakukan pra TMMD yang diawali pembukaan jalan di atas Tukad Yeh Empas. *des
Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya telah menutup secara simbolis TMMD ke–106 tepatnya di Tabanan. Ada 50 kabupaten/kota di 74 desa program TMMD yang digelar bersamaan. Namun dia memilih datang ke Tabanan karena Pemkab Tabanan telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar untuk pembangunan jembatan sepanjang 17 meter, lebar 5 meter dan perbaikan jalan sepanjang 65 meter. “Ini adalah salah satu contoh positif, karena nilai Rp 1,7 miliar benar-benar turun dan dirasakan masyarakat Tabanan,” ujarnya
Kata dia untuk mengerjakan pembangunan jembatan seluruh instansi terlibat, termasuk masyarakat ikut bergotong royong. Sedangkan kehadiran TNI selaku satgas dengan jumlah 150 orang yang mendanai untuk keperluan uang makan, uang saku, dan lainnya adalah TNI Angkatan Darat. Sehingga tidak merepotkan anggaran dari kabupaten. “Jadi di sini ada sinergi baik dari pemerintah, TNI, dan masyarakat sehingga pekerjaan cepat selesai. Ini adalah benar-benar kredit dan jasa pemerintah kabupaten. Kami, beberapa kementerian, dan BUMN adalah membantu,” tegas Jenderal Andika Perkasa. Jenderal Andika Perkasa mengucapkan terima kasih atas bantuan sehingga TMMD di Tabanan berjalan dengan lancar.
Bupati Eka Wiryastuti menyambut gembira kedatangan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam penutupan TMMD ke-106 tahun 2019 di Tabanan. Bahwa pelaksanaan TMMD dengan prinsip dari dan oleh masyarakat yang dilaksanakan selama satu bulan penuh dari 2 oktober sampai dengan 31 oktober 2019 pada dua Desa (Desa Bongan dan Gubug) berjalan lancar dan sukses.
“Kami berharap program ini bisa dilanjutkan, karena manfaatnya sudah kita rasakan betul. Artinya pekerjaan yang kita anggap sulit itu bisa mudah. Karena apa, karena gotong-royong, rasa memiliki, kedekatan kita dari rakyat untuk kita, dari TNI untuk kita, pasti bisa berhasil. Contohnya sudah banyak jembatan yang kita bangun bersama-sama dengan TNI. Mudah-mudahan program ini terus bisa dirasakan, terutama untuk pelayanan kita terhadap masyarakat,” ujar Bupati Eka
Untuk diketahui, jembatan program TMMD menghubungkan dua desa yakni Desa Gubug dengan Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Yang paling urgen adalah akses ke sekolah menjadi lebih dekat. Termasuk akses warga berjualan dan bertani. Jembatan TMMD ini resmi dibuka pada 2 Oktober 2019. Sebelumnya telah dilakukan pra TMMD yang diawali pembukaan jalan di atas Tukad Yeh Empas. *des
1
Komentar