BPBD dan PMI Bantu Korban Kebakaran
BPBD dan PMI Karangasem serahkan bantuan kepada Ni Komang Sari, 40, yang dapurnya terbakar di Banjar Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (21/10).
AMLAPURA, NusaBali
Korban yang mengalami kelainan mental ini tinggal sendirian. Setelah dapur dan tempat tidurnya terbakar, buat sementara tinggal di rumah kerabatnya. Penyerahan bantuan dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa dihadiri Perbekel Desa Jungutan I Wayan Wastika.
Bantuan yang diberikan berupa paket sandang, matras, selimut, lauk pauk, dan makanan siap saji. Ni Komang Sari tidak berkomentar apa-apa terkait bantuan yang diterimanya, Sebab komunikasinya tidak nyambung karena mengalami kelainan mental. Dapurnya terbakar pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 06.55 Wita. Delapan petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan dengan 3 unit mobil, menghabiskan 10.000 liter air.
Seluruh isi dapur berukuran 3 x 4 meter itu ludes terbakar. Kerugian mencapai Rp 10 juta. Kalak BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengingatkan warga, terutama ibu-ibu rumah tangga usai memasak untuk memastikan apinya padam. “Kebakaran selama ini sering terjadi akibat kompor lupa dimatikan, bara api masih membara di tungku dapur, sehingga membakar kayu bakar dan bangunan lainnya,” katanya.
Perbekel Desa Jungutan I Wayan Wastika mengapresiasi bantuan BPBD dan PMI Karangasem sehingga mampu meringankan beban korban. “Korban itu mengalami gangguan mental, sulit diajak komunikasi, sementara tinggal numpang di rumah kerabatnya karena dapur yang juga tempat tidurnya terbakar,” jelas perbekel Jungutan I Wayan Wastika. *k16
Bantuan yang diberikan berupa paket sandang, matras, selimut, lauk pauk, dan makanan siap saji. Ni Komang Sari tidak berkomentar apa-apa terkait bantuan yang diterimanya, Sebab komunikasinya tidak nyambung karena mengalami kelainan mental. Dapurnya terbakar pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 06.55 Wita. Delapan petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan dengan 3 unit mobil, menghabiskan 10.000 liter air.
Seluruh isi dapur berukuran 3 x 4 meter itu ludes terbakar. Kerugian mencapai Rp 10 juta. Kalak BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengingatkan warga, terutama ibu-ibu rumah tangga usai memasak untuk memastikan apinya padam. “Kebakaran selama ini sering terjadi akibat kompor lupa dimatikan, bara api masih membara di tungku dapur, sehingga membakar kayu bakar dan bangunan lainnya,” katanya.
Perbekel Desa Jungutan I Wayan Wastika mengapresiasi bantuan BPBD dan PMI Karangasem sehingga mampu meringankan beban korban. “Korban itu mengalami gangguan mental, sulit diajak komunikasi, sementara tinggal numpang di rumah kerabatnya karena dapur yang juga tempat tidurnya terbakar,” jelas perbekel Jungutan I Wayan Wastika. *k16
Komentar