nusabali

Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah Warga

BPBD, PMI dan Dinsos Turun Beri Bantuan

  • www.nusabali.com-puting-beliung-terbangkan-atap-rumah-warga

Korban angin puting beliung, I Nyoman Tantra, 59, di Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem mendapatkan bantuan oleh petugas gabungan BPBD Karangasem, PMI Karangasem, dan Dinas Sosial Karangasem, Jumat (18/10).

AMLAPURA, NusaBali

Peristiwa itu sendiri terjadi pada, Rabu (16/10) lalu menyebabkan atap rumah milik Nyoman Tantra beterbangan.

Bantuan langsung diterima korban, I Nyoman Tantra, berupa terpal, selimut, alat-alat dapur, dan makanan siap saji. Kondisi kerusakan di rumah milik Nyoman Tantra paling parah terjadi pada bagian atap tempat tidur dan kamar mandi.

Rumah yang beratap seng tiga kamar di Tempek Munduk Sari yang lokasinya di tempat terbuka ini seluruh atapnya diterbangkan angin hingga berserakan. Angin kencang tiba-tiba terjadi, menyebabkan seluruh atap rumah terkelupas dan terangkat hingga jatuh. Masih untung, saat kejadian korban tidak ada di halaman rumah, sehingga pemilik rumah selamat dari hantaman atap seng.

Laporan kejadian itu dilakukan Kelian Banjar Bukit I Made Simpen Supartana, selanjutnya petugas gabungan BPBD, PMI dan Dinas Sosial datang membantu korban.

"Ini bantuan diserahkan kepada korban, karena penyebabnya adalah alam, yakni angin kencang puting beliung. Saya menyerahkan bantuan hanya untuk meringankan beban korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.

Sedangkan dari Dinas Sosial diwakili Kepala Bidang Linjamsos (Perlindungan Jaminan Sosial), I Gede Sumartana, menyerahkan bantuan sembako, terpal, tempat tidur, alat-alat dapur dan alat-alat makan.

Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari mengakui, telah memerintahkan stafnya menyerahkan bantuan.  "Dinas Sosial memang langsung tanggap memberikan bantuan, kepada korban bencana alam. Paling tidak bantuan itu bisa meringankan beban korban," jelas Ni Ketut Puspa Kumari. Perbekel Sukadana, I Gede Suardana, mengapresiasi bantuan kepada korban puting beliung. Paling tidak beban sosial dialaminya, bisa lebih ringan setelah ada kepedulian dari pemerintah. Walau bantuan berupa terpal diterima, tetapi rumahnya belum bisa ditempati. "Sementara korban tinggal menumpang di rumah kerabatnya, sehubungan atap rumah yang rusak belum diperbaiki," jelas Perbekel Sukadana, I Gede Suardana. *k16

Komentar