nusabali

Bea Cukai Sita Pistol asal China

  • www.nusabali.com-bea-cukai-sita-pistol-asal-china

Petugas Bwa Cukai Ngurah Rai, Wayan Budi uang bertugas di Kantor Pos Besar Renon, Jalan Raya Puputan Denpasar Timur mengamankan senjata api jenis pistol, pada Rabu (16/10) pukul 11.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali

Pistol yang dilengkapi dengan lima butir peluru itu dimankan dari salah satu paket kiriman asal China. Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan, benda berbahaya itu diketahui karena kecurigaan petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap paket barang tersebut. Pada saat melakukan pemeriksaan di mesin X Ray, petugas menemukan benda mencurigakan dengan bentuk seperti kunci pintu rumah.

Selanjutnya di lakukan pembongkaran isi paket berbentuk amplop besar warna coklat tersebut.  Ternyata barang yang dikira kunci rumah itu adalah senpi jenis pistol dalam keadaan terurai dan 5 Butir peluru. Barang itupun diamankan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi.

“Hasil pemeriksaan sementara di TKP penerima barang tersebut atas nama Agung Gde Soerya. Alamat Jalan Nangka Utara Gang Nangka Nomor 4B Banjar Tangguntiti, Kelurahan Tonja, Denpasar utara. Untuk penerima sesuai dengan alamat ini masih dilakukan pendalaman oleh pihak terkait,” tutur sumber yang enggan menyebutkan tersebut.

Selanjutnya Senpi tersebut dicek petugas dari Labforensik Mabes Polri cabang Denpasar. Setelah dicek benda tersebut dipastikan senjata api, jenis pistol/senjata genggam. Amunisinya berdiameter 4 mm. “Kaliber pelurunya masih prediksi. Untuk memastikan kaliber serta keaktifan dari amunisi tersebut harus dicek mendalam,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, pada Kamis (17/10) Wita membenarkan adanya temuan Senpi tersebut. Namun dia belum bisa memberikan keterangan karena belum dilakukan serah terima dengan pihak Bea Cukai Ngurah Rai.

“Ya, benar ada temuan itu oleh petugas Bea Cukai Ngurah Rai. Tapi saya belum bisa memastikan itu benar senpi atau tidak. Nanti akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” tutur Kombes Andi. *pol

Komentar