Pembangunan Jembatan TMMD Ditinjau Mabes TNI AD
Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) pembangunan jembatan penghubung dua desa, Desa Gubug dan Desa Bongan, Kecamatan Tabanan ditinjau Mabes TNI Angkatan Darat (AD), Rabu (16/10).
TABANAN, NusaBali
Jembatan yang baru setengah jadi itu langsung diawasi oleh Ketua Wasev (Pengawas dan Evaluasi) Markas Besar TNI AD Mayjen TNI Suko Pranoto.
Mayjen Suko Pranoto tiba di lokasi TMMD didampingi Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Toni Hartanto, Sekda Tabanan Gede Susila, dan instansi terkait sekitar pukul 12.00 Wita, disambut masyarakat, TNI/Polri yang sedang gotong royong melakukan pembangunan jembatan. “Saya lihat sudah cukup terencana. Lagi pula pemda sudah merencanakan sejak awal, akan tetapi belum bisa dilakukan. Dan saat ini kesempatan itu ada,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya ke lapangan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan. Sebab ada 40 daerah seluruh Indonesia yang melakukan TMMD secara bersamaan. “Jadi di tengah pekerjaan kami lakukan evaluasi, begitu pula di akhir pekerjaan kami lakukan evaluasi dan pengawasan,” tandasnya.
Selain sudah terencana, masyarakat dilihat kompak membantu merealisasikan jembatan penghubung dua desa ini. Bahkan agar pembangunan tepat waktu dan bisa difungsikan secepatnya, sudah dilakukan pra TMMD. “Mudah-mudahan secepatnya bisa berfungsi yang tentunya tidak mengurangi kwalitas,” tegas Mayjen Pranoto yang menjabat Irjenad (Inspektur Jenderal Angkatan Darat).
Setelah melakukan pengawasan, Mayjen Pranoto berkesempatan tatap muka dengan 300 masyarakat di wantilan Bedha Desa Bongan, Kecamatam Tabanan. Tujuannya untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan TMMD. *des
Mayjen Suko Pranoto tiba di lokasi TMMD didampingi Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf Toni Hartanto, Sekda Tabanan Gede Susila, dan instansi terkait sekitar pukul 12.00 Wita, disambut masyarakat, TNI/Polri yang sedang gotong royong melakukan pembangunan jembatan. “Saya lihat sudah cukup terencana. Lagi pula pemda sudah merencanakan sejak awal, akan tetapi belum bisa dilakukan. Dan saat ini kesempatan itu ada,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya ke lapangan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan. Sebab ada 40 daerah seluruh Indonesia yang melakukan TMMD secara bersamaan. “Jadi di tengah pekerjaan kami lakukan evaluasi, begitu pula di akhir pekerjaan kami lakukan evaluasi dan pengawasan,” tandasnya.
Selain sudah terencana, masyarakat dilihat kompak membantu merealisasikan jembatan penghubung dua desa ini. Bahkan agar pembangunan tepat waktu dan bisa difungsikan secepatnya, sudah dilakukan pra TMMD. “Mudah-mudahan secepatnya bisa berfungsi yang tentunya tidak mengurangi kwalitas,” tegas Mayjen Pranoto yang menjabat Irjenad (Inspektur Jenderal Angkatan Darat).
Setelah melakukan pengawasan, Mayjen Pranoto berkesempatan tatap muka dengan 300 masyarakat di wantilan Bedha Desa Bongan, Kecamatam Tabanan. Tujuannya untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan TMMD. *des
Komentar