nusabali

Wisatawan Mulai Lirik Candi Tebing Tegallinggah

  • www.nusabali.com-wisatawan-mulai-lirik-candi-tebing-tegallinggah

Daya Tarik Wisata (DTW) Candi Tebing Tegallinggah di Desa Adat Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, semakin ramai dikunjungi wisatawan.

GIANYAR, NusaBali

Dinas Pariwisata Gianyar sudah menugaskan beberapa petugas untuk menjual tiket masuk dan menjaga kebersihan objek. Petugas tiket dari Dinas Pariwisata Gianyar Ni Nyoman Karmiasih mengatakan sejak dilaunching sebagai DTW, Jumat (27/9), wisatawan baik dari mancanegara dan nusantara, mulai ramai berkunjung ke objek ini.

Dikatakan, DTW ini sudah dilengkapi fasilitas seperti toilet, tempat penjualan tiket dan tempat parkir yang luas serta akses jalan. "Pengunjung juga ada menyucikan diri dengan malukat, ada juga buat foto perkawinan, ada juga hanya menikmati keindahan  artefak dan alam," jelasnya.

Pantauan NusaBali, objek wisata ini masih alami. Air di sungai yang cukup besar masih tampak bersih dan bening. Telinga pengunjung juga dimanjakan dengan suara gemericik air dari mata air dan air menetes di tebing.

Salah seorang petugas kebersihan objek wisata Candi Tebing, I Wayan Sudiarta dari Banjar Roban, Bitera, Gianyar, mengaku bersama sejumlah petugas kebersihan setiap hari membersihkan sampah, terutama jenis sampah daun. ‘’Pengunjung lokal sekitar Gianyar juga mulai ramai berkunjung ke objek wisata ini," katanya.

Pemkab Gianyar sudah memberlakukan tiket masuk  objek wisata ini untuk wisatawan asing dewasa Rp 30.000 dan anak-anak Rp 15.000. Wisatawan nusantara dewasa Rp 20.000 dan anak-anak Rp 10.000. Untuk menuju objek ini, wisatawan harus naik turun ratusan anak tangga. Rasa lelah dapat dibayarkan bila pengunjung sudah tiba dilokasi. Namanya Candi Tebing, dimana tebing-tebing yang ada ditepi sungai terdapat beberapa candi. Satu blok candi menempel di dinding sungai sebelah barat sungai, ada juga candi yang ada ditebing sebelah timur sungai. Untuk menuju candi dinding sebelah timur, pengunjung sudah disediakan jembatan dari kayu. Dari atas jembatan, nampak air sungai mengalir keselatan sangat jernih. Suara gemersik air juga terdengar jelas yang mengalir dari sisi-sisi Candi Tebing sebelah barat. Terdapat beberapa buah pancoran dari sumber mata air. *nvi

Komentar