Mobil Pusling Minim, Sekda Minta Manfaatkan Perpustakaan Sekolah
Di tengah gencarnya pemerintah menggenjot budaya literasi membaca di kalangan siswa, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten hanya memiliki satu unit mobil perpustakaan keliling (pusling).
TABANAN, NusaBali
Padahal jangkauan kecamatan di Tabanan sangat luas hingga 10 kecamatan. Namun Dinas Perpustakaan dan Arsip tak bisa menjangkau keseluruhan lantaran keterbatasan anggaran untuk membeli kendaraan pusling.
Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan, untuk pengalokasian anggaran ada skala prioritas. Dan untuk mengoptimalkan budaya literasi membaca, pihak sekolah diminta memanfaatkan perpustakaan yang ada. “Di sekolah sudah adat literasi, nanti kami efektifkan lewat kepala sekolah untuk bisa menggali buku-buku. Di samping itu daerah sudah punya buku online (e-book),” ujarnya, Rabu (2/10).
E-book, menurut Susila, sudah bisa diakses seluruh masyarakat. Tinggal membaca lewat handphone segala jenis bacaan mulai dari komik, sejarah sudah bisa diakses. “Untuk anggaran itu nanti kalau OPD Perpustakaan menyampaikan itu, akan kami dorong,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua DPRD Tabanan Made Dirga. Menurut Dirga kendaraan pusling memang perlu ditambah tetapi harus memikirkan biaya operasional. “Solusinya nanti koordinasikan ke pusat atau ke provinsi agar dibantu,” tegasnya.
Disinggung apakah dari daerah akan menganggarkan dari APBD, Dirga menjawab akan ada arah ke sana. “Arahnya ada ke sana tetapi ada yang lebih penting. Yang jelas ada, kapan terealisasi, ya bertahap,” katanya. *des
Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan, untuk pengalokasian anggaran ada skala prioritas. Dan untuk mengoptimalkan budaya literasi membaca, pihak sekolah diminta memanfaatkan perpustakaan yang ada. “Di sekolah sudah adat literasi, nanti kami efektifkan lewat kepala sekolah untuk bisa menggali buku-buku. Di samping itu daerah sudah punya buku online (e-book),” ujarnya, Rabu (2/10).
E-book, menurut Susila, sudah bisa diakses seluruh masyarakat. Tinggal membaca lewat handphone segala jenis bacaan mulai dari komik, sejarah sudah bisa diakses. “Untuk anggaran itu nanti kalau OPD Perpustakaan menyampaikan itu, akan kami dorong,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua DPRD Tabanan Made Dirga. Menurut Dirga kendaraan pusling memang perlu ditambah tetapi harus memikirkan biaya operasional. “Solusinya nanti koordinasikan ke pusat atau ke provinsi agar dibantu,” tegasnya.
Disinggung apakah dari daerah akan menganggarkan dari APBD, Dirga menjawab akan ada arah ke sana. “Arahnya ada ke sana tetapi ada yang lebih penting. Yang jelas ada, kapan terealisasi, ya bertahap,” katanya. *des
Komentar