Blok Perempuan LP Kerobokan Dirazia
Sebanyak 56 orang petugas menyisir 3 blok lapas khusus perempuan, di Lapasa Kelas IIA Kerobokan, Kecamatan Kuta, Utara, Badung.
MANGUPURA, NusaBali
pada Selasa (17/9). Ketiga blok yang diobok-obok puluhan betugas itu, yakni Wisma Cut Nyakdin (khusus napi narkoba), Wisma Padmawati (khusus asimilasi), dan blok Wisma Kartini (khusus kasus criminal).
Informasi dari sumber di lapangan kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wita – pukul 20.45 Wita tersebut petugas memeriksa 197 orang napi. Dalam inspkesi ini petugas menyita sejumlah barang yang tidak semestinya tidak boleh ada di dalam lapas berupa perlengkapan perhiasan dan peralatan elektronik.
Barang-barang yang disita adalah sendok besi, peniti, kaca cermin, headset, ikat pinggang, korek api gas, jarum rajut, dan gunting. Selain itu petugas juga menyita, charger HP, pil tablet antibiotik Amoxilin, HP merk Nokia, jepit rambut besi, hanger kawat, pisau plastik, dan penjepit buku mata.
“Ada 56 petugas yang melakukan swiping, terdiri dari Polwan 11 personel. 5 orang dari Polda Bali dan 6 orang dari Polres Badung. Rupbasan 10 orang, dari Lapas 10 orang, dan dari Kanwil bagian Divisi Pemasyarakatan 15 orang,” tutur sumber.
Dikatakan prioritas dari inspeksi ini adalah narkoba. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang berupa narkoba. Selanjutnya berbagai jenis barang yang disita dari ratusan napi yang diperiksa itu disimpan di gudang Lapas Perempuan. “Tidak ditemukan ditemukan narkoba selain alat-alat yang diamankan,” tandas sumber.
Sementara Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa dikonfirmasi membenarkan adanya inspeksi tersbut. Namun dia mengatakan Polres Badung hanya membackup petugas lapas dalam melakukan razia. "Kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan secara berkala oleh pihak Lapas. Kegiatannya berjalan lancar dan aman," tuturnya. *pol
Informasi dari sumber di lapangan kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wita – pukul 20.45 Wita tersebut petugas memeriksa 197 orang napi. Dalam inspkesi ini petugas menyita sejumlah barang yang tidak semestinya tidak boleh ada di dalam lapas berupa perlengkapan perhiasan dan peralatan elektronik.
Barang-barang yang disita adalah sendok besi, peniti, kaca cermin, headset, ikat pinggang, korek api gas, jarum rajut, dan gunting. Selain itu petugas juga menyita, charger HP, pil tablet antibiotik Amoxilin, HP merk Nokia, jepit rambut besi, hanger kawat, pisau plastik, dan penjepit buku mata.
“Ada 56 petugas yang melakukan swiping, terdiri dari Polwan 11 personel. 5 orang dari Polda Bali dan 6 orang dari Polres Badung. Rupbasan 10 orang, dari Lapas 10 orang, dan dari Kanwil bagian Divisi Pemasyarakatan 15 orang,” tutur sumber.
Dikatakan prioritas dari inspeksi ini adalah narkoba. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang berupa narkoba. Selanjutnya berbagai jenis barang yang disita dari ratusan napi yang diperiksa itu disimpan di gudang Lapas Perempuan. “Tidak ditemukan ditemukan narkoba selain alat-alat yang diamankan,” tandas sumber.
Sementara Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa dikonfirmasi membenarkan adanya inspeksi tersbut. Namun dia mengatakan Polres Badung hanya membackup petugas lapas dalam melakukan razia. "Kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan secara berkala oleh pihak Lapas. Kegiatannya berjalan lancar dan aman," tuturnya. *pol
Komentar