nusabali

Ngecas HP, Buruh Tewas Kesetrum

  • www.nusabali.com-ngecas-hp-buruh-tewas-kesetrum

"Keterangan saksi, setelah makan korban ini tidur sambil main HP. Ternyata ada kabel listrik yang telanjang,"

MANGUPURA, NusaBali

Malang dialami oleh Dwi Krisna Erfansyah, 19, tewas kesetrum listrik di bedeng proyek tempat kerjanya di Banjar Pempatan, Desa Munggu, kecamatan Mengwi, Badung, pada Rabu (4/9) sekitar pukul 12.00 Wita. Erfansyah diketahui kesetrum listrik pertama kalinya oleh rekan kerjanya Muhamad Risky, 15. Setelah dicek ternyata pemuda asal Dusun Tegal Banteng, RT/RW 02/06 Kesilir Ir Wuluhan, Jember, Jawa Timur ini sudah tak bernyawa.

Kapolsek Mengwi, AKP I Gede Putra Astawa dikinfirmasi kemarin sore mengatakan korban kesetrum listrik saat istirahat makan siang. Korban yang merupakan buruh proyek di tempat tersebut istirahat makan siang bersama dua orang temannya, Anggi Firmansyah, 21 dan Muhamad Risky, 15. "Keterangan saksi, setelah makan korban ini tidur sambil main HP. Ternyata ada kabel listrik yang telanjang," tutut AKP Putra Astawa.

AKP Putra Astawa membeberkan korban bersama rekan proyek lainnya mulai bekerja pukul 09.00 Wita. Pukul 12.00 Wita korban bersama dua orang saksi istirahat makan siang. Korban bersama Risky langsung menuju ke bedeng untuk makan. Sementara Anggi keluar beli minuman. "Selesai makan Risky langsung ke lokasi proyek. Sementara korban baring sejenak," tutur AKP Putra Astawa.

Saat Risky pulang beli minuman langsung makan. Seusai makan Risky memanggil korban untuk segera memulai bekerja. Meski sama-sama berada di dalam bedeng, namun korban tak menyahut panggilan Risky. Karena tak ada respons, Risky mendekati korban. "Saat itu Risky melihat korban memegang kabel telanjang dalam posisi telentang. Baru dia sadar kalau korban kesetrum listrik," beber AKP Putra Astawa.

Melihat korban daam kondisi demikian Risky memanggil bosnya, Wahyu Ajis. Lalu keduanya mencabut sambungan listrik dari kabel yang dipegang korban. Ternyata saat itu korban sudah dalam keadaan kaku. "Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Munggu. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih menunggu hasil dari Sanglah," tandasnya. *pol

Komentar