nusabali

Askrindo Anggarkan Rp300 Miliar

  • www.nusabali.com-askrindo-anggarkan-rp300-miliar

Digitalisasi Layanan

JAKARTA, NusaBali

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) memperkirakan kebutuhan belanja untuk pengembangan teknologi informasi dan digitalisasi layanan sebesar Rp300 miliar hingga tiga tahun mendatang.

Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi, menjelaskan perserian menggunakan teknologi open sources dan pengumpulan data cloud sebagai infrastruktur digitalisasi layanan.

"Kalau dalam perkiraan tiga tahun ke depan, kami akan menggunakan sekitar katakanlah Rp300 miliar," kata Andrianto pada Soft Launching New Corporate Portal Askrindo di Graha Askrindo Jakarta, Rabu (21/8).

Ia menjelaskan bahwa belanja untuk digitalisasi layanan ini akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun ke depan dengan rincian, Rp50 miliar hingga akhir 2019, Rp150 miliar pada tahun 2020, dan sisanya Rp100 miliar pada 2021.

Ada pun untuk mempersiapkan diri dalam industri 4.0 melalui digitalisasi bisnis, Askrindo baru saja meluncurkan portal korporasi terbarunya, yakni New Corporate Portal Askrindo. Situs resmi perusahaan tersebut memberikan informasi terkait produk, manajemen, pencapaian, kegiatan dan ke depan juga akan menjadi salah satu digital channel Askrindo untuk penjualan produk serta pengajuan klaim, selain aplikasi mobile Digiask yang sudah diimplementasikan.*ant

Komentar