Heboh Tulang-belulang di Kalisada Dipastikan Wanita
Sebulan lebih pasca temuan tulang-belulang misterius di perkebunan wilayah Banjar Dinas Tegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng, akhirnya mulai menemukan titik terang.
SINGARAJA, NusaBali
Meski belum menerima hasil pengujian Labforensik Denpasar secara resmi, Polsek Seririt sudah menerima sedikit bocoran. Tulang-belulang yang ditemukan di bawah pepohonan itu dipastikan merupakan tulang dari seorang wanita.
Hak tersebut disampaikan langsung Kapolsek Seririt, Kompol Made Uder, saat ditemui Rabu (21/8) kemarin. Kepastian jenis kelamin korban itu disebut seorang wanita berdasarkan hasil tes Labforensik Denpasar. “Hasil resmi kami belum terima, tetapi dari informasi tertulis lewat WA, memang hasilnya adalah seorang wanita, untuk kelanjutan dan kelengkapan korban kami masih menunggu hasil resminya,” ujar Kompol Uder.
Dari lokasi penemuan tulang-belulang dan juga kondisi saat ditemukan, Kapolsek Uder menduga ada potensi kejahatan di dalamnya. Korban yang seorang wanita pun dibuang di lokasi yang sepi untuk menghilangkan jejak dan barang bukti. “Kami belum memastikan itu kasus kejahatan, tetapi dilihat dari kondisi korban saat ditemukan cenderung asumsinya ada yang tidak beres dan mengarah ke sana (kejahatan,red),” imbuh Kompol Uder.
Kemungkinan korban dari luar Buleleng, bahkan Bali pun disebut bisa saja terjadi. Namun pihaknya mengaku tetap akan berkoordinasi dengan Polsek Celukan Bawang yang di akhir tahun 2018 lalu sempat menerima laporan hilangnya seorang remaja perempuan.
Kompol Uder pun mengaku masih memerlukan hasil penyelidikan yang lebih maksimal terkait dengan laporan orang hilang yang hingga saat ini masih buntu, terhambat keterangan dari pihak keluarga. “Mudah-mudahan juga ada kaitannya dengan ini. Kami akan rapatkan barisan dengan Polsek Celukan Bawang untuk memaksimalkan penyelidkan,” tegasnya.
Sementara itu pihaknya yang akan menerima hasil tertulis dari Labforensik Denpasar juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memohon proses penguburan tulang-belulang itu. Sejauh ini tulang-belulang tanpa identitas itu masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Buleleng.
Sebelumnya diberitakan, warga Banjar Dinas Tegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt dihebohkan dengan temuan tulang-belulang yang berserakan di kebun garapan I Nyoman Bagiarta. Temuan tengkorak dan sejumlah tulang belulang manusia itu pertama kali ditemukan oleh Made Artika, 59, warga setempat pada Sabtu (6/7) saat akan mencari kayu bakar di sekitar tukad Brombong, perbatasan Desa Kalisada Kecamatan Seririt dengan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak Buleleng. *k23
Hak tersebut disampaikan langsung Kapolsek Seririt, Kompol Made Uder, saat ditemui Rabu (21/8) kemarin. Kepastian jenis kelamin korban itu disebut seorang wanita berdasarkan hasil tes Labforensik Denpasar. “Hasil resmi kami belum terima, tetapi dari informasi tertulis lewat WA, memang hasilnya adalah seorang wanita, untuk kelanjutan dan kelengkapan korban kami masih menunggu hasil resminya,” ujar Kompol Uder.
Dari lokasi penemuan tulang-belulang dan juga kondisi saat ditemukan, Kapolsek Uder menduga ada potensi kejahatan di dalamnya. Korban yang seorang wanita pun dibuang di lokasi yang sepi untuk menghilangkan jejak dan barang bukti. “Kami belum memastikan itu kasus kejahatan, tetapi dilihat dari kondisi korban saat ditemukan cenderung asumsinya ada yang tidak beres dan mengarah ke sana (kejahatan,red),” imbuh Kompol Uder.
Kemungkinan korban dari luar Buleleng, bahkan Bali pun disebut bisa saja terjadi. Namun pihaknya mengaku tetap akan berkoordinasi dengan Polsek Celukan Bawang yang di akhir tahun 2018 lalu sempat menerima laporan hilangnya seorang remaja perempuan.
Kompol Uder pun mengaku masih memerlukan hasil penyelidikan yang lebih maksimal terkait dengan laporan orang hilang yang hingga saat ini masih buntu, terhambat keterangan dari pihak keluarga. “Mudah-mudahan juga ada kaitannya dengan ini. Kami akan rapatkan barisan dengan Polsek Celukan Bawang untuk memaksimalkan penyelidkan,” tegasnya.
Sementara itu pihaknya yang akan menerima hasil tertulis dari Labforensik Denpasar juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memohon proses penguburan tulang-belulang itu. Sejauh ini tulang-belulang tanpa identitas itu masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Buleleng.
Sebelumnya diberitakan, warga Banjar Dinas Tegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt dihebohkan dengan temuan tulang-belulang yang berserakan di kebun garapan I Nyoman Bagiarta. Temuan tengkorak dan sejumlah tulang belulang manusia itu pertama kali ditemukan oleh Made Artika, 59, warga setempat pada Sabtu (6/7) saat akan mencari kayu bakar di sekitar tukad Brombong, perbatasan Desa Kalisada Kecamatan Seririt dengan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak Buleleng. *k23
Komentar