nusabali

Karya PTK Banyak Dapat Nilai Nol

  • www.nusabali.com-karya-ptk-banyak-dapat-nilai-nol

Akibat dapatkan nilai nol, guru bersangkutan wajib melakukan penelitian ulang dan membuat karya tulis ulang.

AMLAPURA, NusaBali

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menggelar workshop pelatihan penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) di aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Rabu (21/8). Workshop diikuti oleh 47 guru SMP yang hendak naik pangkat. Workshop digelar untuk membimbing para guru, sebab banyak karya PTK dapat nilai nol.

Salah seorang narasumber, I Dewa Gede Adnyana, mengatakan akibat dapat nilai nol, guru bersangkutan wajib melakukan penelitian ulang dan membuat karya tulis ulang sebagai syarat administrasi naik pangkat. Pada workshop itu, Dewa Gede Adnyana memberikan materi konsep PTK. Para guru dapat nilai nol saat karya PTK diseminarkan. Karya tulis dinilai oleh tim penguji satu per satu. Guru yang membawakan karya PTK wajib mempresentasikan dan mempertahankan karya tulisnya. Saat itulah, banyak guru SMP tidak mampu memberikan argumen dan mempertahankan karya tulisnya sehingga tim penguji memberikan nilai nol.

Dewa Gede Adnyana mengatakan, penilaian saat seminar terbagi tiga. Ada nilai 4 berarti lulus tanpa catatan, ada nilai perbaikan artinya dinyatakan lulus dengan perbaikan, dan terakhir nilai nol atau tidak lulus. “Tujuan workshop ini agar guru-guru SMP tidak lagi mendapatkan nilai nol. Apalagi banyak guru telah 10 tahun tidak naik pangkat. Mereka wajib menyusun karya tulis sebagai syarat naik pangkat,” jelas Dewa Gede Adnyana. Menurutnya, banyak juga guru SMP yang melakukan penelitian hanya empat bulan. Padahal di satu semester ada enam bulan. Berarti penelitian belum optimal sampai tuntas.

Dikatakan, pembuatan PTK bertujuan mengetahui perkembangan kualitas pembelajaran di sekolah tempat guru mengajar. Narasumber lainnya, I Gusti Bagus Putra menambahkan, dalam workshop para guru dibimbing dari awal, mulai dari pembuatan proposal. Proposal dibuat untuk ditujukan kepada kepala sekolah agar diizinkan melakukan penelitian dan wajib dapat rekomendasi dari kasek. Jika sampai ketahuan ada guru hingga 10 tahun tak naik pangkat akan disurati oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia ditujukan kepada kepala sekolah dan guru bersangkutan.

Kasek SMP Negeri Satu Atap Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, I Ketut Sengker mengakui telah 10 tahun tidak naik pangkat gara-gara sibuk mengurus siswa lomba dan tugas-tugas rutin sehari-hari. “Saya ikut pelatihan untuk memahami lebih akurat teknis penulisan karya tulis ilmiah. Saya sudah 10 tahun tak naik pangkat dari IVa ke IVb,” katanya. *k16

Komentar