nusabali

Bupati Cek Demplot Festival Subak

  • www.nusabali.com-bupati-cek-demplot-festival-subak

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengecek demplot (demonstrasi plot) seluas 2 hektare untuk tempat Festival Subak Karangasem dan Festival Kelapa Nasional di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Senin (19/8).

AMLAPURA, NusaBali

Demplot sempat kekurangan air, hanya beberapa jenis tanaman masih bermasalah, tanaman hortikultura telah tumbuh. Bupati mengecek demplot tanaman untuk memastikan persiapan Festival Subak Karangasem dan Festival Kelapa Nasional.

Bupati Mas Sumatri menegaskan, festival yang digelar di Karangasem berskala nasional, mengundang 247 kabupaten/kota se-Indonesia sebagai daerah penghasil kelapa. Festival digelar pada 14-17 September 2019. Sehingga perlu menyediakan demplot kelapa minimal 50 jenis kelapa yang ada di Indonesia. “Demplot untuk Festival Subak Karangasem 2019 sebagian besar telah tumbuh, namun beberapa pertumbuhannya kurang normal,” ungkap Bupati Mas Sumatri, Senin (19/8). Ditegaskan, demplot ini sekaligus promosi untuk objek wisata Taman Sukasada Ujung. Selama Festival Subak Karangasem dan Festival Kelapa Nasional nantinya jadi objek wisata terpadu. Sekali masuk ke Objek Taman Sukasada Ujung sambil menikmati festival.

PDAM Karangasem membantu menyuplai air untuk menyiram seluruh tanaman hortikultura. Sebab aliran air irigasi milik subak telah tutup karena belum musim tanam padi. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Karangasem I Wayan Supandi membenarkan selama menjaga pertumbuhan tanaman demplot kesulitan air. selain mengangkat air yang ada di kolam Objek Wisata Taman Sukasada Ujung juga minta bantuan PDAM untuk membawakan air setiap hari agar pertumbuhan tanaman terjaga. “Sebagian besar tanaman hortikultura telah tumbuh subur dan berbuah, termasuk tanaman bunga gumitir,” ungkap Wayan Supandi.

Diakui, ada beberapa jenis tanaman di demplot yang pertumbuhannya tidak merata. Penyebabnya kekurangan air, di samping lahannya agak keras. Wayan Supandi juga merencanakan usai festival, tanaman hortikultura tetap dibiarkan tumbuh untuk menambah daya pikat Objek Wisata Taman Sukasada Ujung. Terutama wisatawan yang jalan-jalan ke bale kapal menuju bale bundar di sisi barat objek. Sehingga wisatawan yang melintas bisa selfie di lokasi tanaman bunga gumitir, tanaman pacargaluh, dan lain-lain. *k16

Komentar