3 Parpol Peraih Kursi Kecil Merapat ke Fraksi Hanura
Partai politik (parpol) peraih kursi kecil di DPRD Klungkung yang belum bisa membentuk fraksi sendiri, karena kurang dari 3 kursi, memilih merapat ke Fraksi Hanura.
SEMARAPURA, NusaBali
Tiga parpol tersebut yakni Demokrat, PKPI dan Perindo. Dengan demikian, total kekuatan Fraksi Hanura menjadi 7 kursi, yakni Hanura 3 kursi, Demokrat 2 kursi, PKPI 1 kursi dan Perindo 1 kursi.
Isu bergabungnya parpol-parpol kecil ini sebenarnya sudah santer berhembus ketika partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, bertemu di sebuah warung makan di wilayah Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (28/7) lalu.
Hadir dari jajaran PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, PKPI dan Perindo. Dalam rapat tersebut dikabarkan PKPI dan Perindo mulai merapat ke Fraksi Hanura. Namun ketika itu Demokrat belum membocorkan akan bergabung ke mana. Usai pelantikan, akhirnya terungkap Demokrat ternyata bergabung ke Fraksi Hanura.
Mereka langsung duduk bersama untuk melakukan pembahasan di internal, termasuk pembagian AKD, di ruang Fraksi Hanura DPRD Klungkung, Kamis (15/8) pagi. Hadir, I Wayan Buda Parwata (Sekretaris DPC Hanura Klungkung), Gde Artison Andarawata alias Sony (Ketua DPC Demokrat Klungkung), I Nyoman Mujana (Ketua DPC Perindo Klungkung) dan Nyoman Sukirta (Wakil Ketua DPK PKPI Klungkung). “Kami bergabung dengan Hanura sebenarnya untuk mengimbangi konselasi politik biar sehat, 9 (PDIP)-8 (Gerindra)-7 (Hanura), di samping itu kita bertemu juga saling merasa nyaman,” ujarnya Sony, kepada NusaBali.
Sementara Golkar sendiri sudah bisa membentuk fraksi sendiri dengan perolehan 3 kursi, begitupula NasDem meraih 3 kursi. Mengenai tambahan amunisi tersebut, Buda Parwata mengaku menyambut baik. “Kami sambut baik, selama ini kami juga sudah intens komunikasi baik dengan Demokrat, PKPI dan Perindo,” ujarnya. “Nanti akan ada pembicaraan lebih lanjut mengenai pengisian AKD,” imbuhnya. *wan
Tiga parpol tersebut yakni Demokrat, PKPI dan Perindo. Dengan demikian, total kekuatan Fraksi Hanura menjadi 7 kursi, yakni Hanura 3 kursi, Demokrat 2 kursi, PKPI 1 kursi dan Perindo 1 kursi.
Isu bergabungnya parpol-parpol kecil ini sebenarnya sudah santer berhembus ketika partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, bertemu di sebuah warung makan di wilayah Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (28/7) lalu.
Hadir dari jajaran PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, PKPI dan Perindo. Dalam rapat tersebut dikabarkan PKPI dan Perindo mulai merapat ke Fraksi Hanura. Namun ketika itu Demokrat belum membocorkan akan bergabung ke mana. Usai pelantikan, akhirnya terungkap Demokrat ternyata bergabung ke Fraksi Hanura.
Mereka langsung duduk bersama untuk melakukan pembahasan di internal, termasuk pembagian AKD, di ruang Fraksi Hanura DPRD Klungkung, Kamis (15/8) pagi. Hadir, I Wayan Buda Parwata (Sekretaris DPC Hanura Klungkung), Gde Artison Andarawata alias Sony (Ketua DPC Demokrat Klungkung), I Nyoman Mujana (Ketua DPC Perindo Klungkung) dan Nyoman Sukirta (Wakil Ketua DPK PKPI Klungkung). “Kami bergabung dengan Hanura sebenarnya untuk mengimbangi konselasi politik biar sehat, 9 (PDIP)-8 (Gerindra)-7 (Hanura), di samping itu kita bertemu juga saling merasa nyaman,” ujarnya Sony, kepada NusaBali.
Sementara Golkar sendiri sudah bisa membentuk fraksi sendiri dengan perolehan 3 kursi, begitupula NasDem meraih 3 kursi. Mengenai tambahan amunisi tersebut, Buda Parwata mengaku menyambut baik. “Kami sambut baik, selama ini kami juga sudah intens komunikasi baik dengan Demokrat, PKPI dan Perindo,” ujarnya. “Nanti akan ada pembicaraan lebih lanjut mengenai pengisian AKD,” imbuhnya. *wan
Komentar