nusabali

Posisi Kadis Pendidikan Paling Favorit

  • www.nusabali.com-posisi-kadis-pendidikan-paling-favorit

Dari 14 pelamar, yang melamar posisi Kadis Pendidikan 6 orang, Kadis Pariwisata 3 orang, Kadis Perhubungan 2 orang, dan Kadis Komunikasi dan Informasi 3 orang.

Lelang Jabatan di Pemkab Tabanan  


TABANAN, NusaBali
Sehari jelang penutupan pendaftaran, pelamar untuk memperebutkan empat jabatan kepala dinas di lingkungan Pemkab Tabanan terus bertambah. Jika sebelumya hanya enam orang pelamar, pada Kamis (15/8) bertambah delapan pelamar, sehingga total kini ada 14 pelamar. Dari jumlah itu, posisi Kepala Dinas Pendidikan menjadi primadona.  

Pantauan pada Kamis pagi hingga sore kemarin, ada delapan pelamar yang menyerahkan berkas. Delapan pelamar tersebut adalah Sekretaris BKPSDM yang sekaligus Ketua Sekretaris Pansel I Wayan Arimbawa melamar menjadi Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian Kabag Umum Setwan Tabanan I Nyoman Putra melamar di Kepala Dinas Pendidikan.

Menyusul Kabag Pembangunan Setda Tabanan melamar menjadi Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ketut Suarsana melamar menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Wakil Direktur BRSUD Tabanan dr Luh Gede Sukardiasih melamar menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Camat Pupuan I Putu Agus Hendra Manik melamar Kepala Dinas Pariwisata, Camat Tabanan I Putu Arya Suta melamar menjadi Kepala Dinas Pariwisata, dan terakhir Inspektur Pembantu di Inspektorat I Nengah Wisnu Wardana melamar menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Total saat ini sudah ada 14 pelamar. Rinciannya, yang melamar Kepala Dinas Pendidikan 6 orang, Kepala Dinas Pariwisata 3 orang, Kepala Dinas Perhubungan 2 orang, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi sebanyak 3 orang.

Bahkan pada Kamis kemarin ada pelamar yang berkasnya dikembalikan karena kelengkapan administrasi belum dilegalisir, serta kurangnya materai dalam berkas pendaftaran. Dia adalah Kabag Organisasi Setda Tabanan I Gusti Ngurah Suarya yang melamar menjadi Kepala Dinas Perhubungan Tabanan.

Kepala Bidang Formasi BKPSDM Kabupaten Tabanan Luh Putu Mahadi Santi Dewi seizin Kepala BKPSDM Tabanan Wayan Sugatra, mengatakan total pelamar seleksi lelang terbuka untuk jabatan eselon III A setingkat sekdis, kabag, dan camat sudah ada 14 orang. Dia meyakini jelang penutupan pendaftaran, Jumat (16/8) hari ini, pendaftar akan bertambah. “Sekarang (kemarin) sudah ada 14 orang, besok (hari ini) pasti ada tambahan lagi, karena yang belum melamar mungkin masih menyiapkan berkas,” ujarnya.

Menurut Mahadi, dari 14 pelamar yang sudah mendaftar, masih ada jabatan yang jumlah pelamar belum memenuhi batal minimal empat pendaftar. Justru pelamar posisi Kepala Dinas Pendidikan Tabanan yang sebelumnya diperkirakan sedikit, malahan paling banyak, sudah ada enam pendaftar. Jumlah ini melebihi dari batas minimal empat orang.

Untuk mengatasi jika ada salah satu posisi yang jumlah pelamar belum sesuai batas minimal yakni empat orang, pengumuman pendaftaran akan diperpanjang selama sepekan, khusus jabatan yang masih minim pelamar. Dan apabila sudah memenuhi atau melebihi dari jumlah batas minimal maka dilanjutkan dengan proses seleksi berikutnya.

Sesuai jadwal, lanjut Mahadi, pada 16 Agustus dilakukan pengumuman administrasi. Kemudian pada 19, 20, 21 Agustus dilakukan seleksi kompotensi manajerial dan sosiokultural, dengan penilai dari UPT Penilaian Kompetensi BKD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kami optimis seluruh posisi lamaran terpenuhi hingga penutupan pendaftaran. Karena besok (hari ini) masih ada waktu mendaftar sampai pukul 13.00 Wita,” kata Mahadi.

Sementara salah seorang pelamar, Wayan Arimbawa menyatakan melamar posisi Kepala Dinas Pendidikan karena sesuai dengan kata hati. Selain itu bila dipercaya menjadi orang nomor satu di Dinas Pendidikan, dia ingin membuat perubahan.

Sebab sesuai dengan pantauannya, kondisi pendidikan di Tabanan masih carut marut. Salah satu contohnya ketika dia masih menjabat Kabag Keuangan, urusan administrasi di Dinas Pendidikan selalu telat. “Dari hal itu justru terpacu, maka bila dipercaya paling tidak bisa meminimalkan persoalan,” kata Sekretaris BKPSDM Tabanan, itu.

Pejabat asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, ini juga menegaskan, dia melamar dalam seleksi lelang terbuka juga bukan sebagai ajang coba-coba karena ada peluang. Tetapi murni karena mengikuti kata hati, ingin mengubah birokrasi dan meningkatkan kinerja di Dinas Pendidikan. "Saya dibesarkan dari nol di Tabanan, sehingga melamar tidak ada unsur coba-coba,” tegas mantan Kabag Keuangan Setda Tabanan, ini. *des

Komentar