nusabali

Idul Adha, Pendapatan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Meningkat

  • www.nusabali.com-idul-adha-pendapatan-perumda-pasar-mangu-giri-sedana-meningkat

Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Badung mencatat peningkatan pendapatan dari transaksi sapi di Pasar Hewan Beringkit pada Hari Raya Idul Adha 1440 H/2019.

MANGUPURA, NusaBali
Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Made Sukantra, mengatakan, peningkatan pendapatan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana disokong dari peningkatan transaksi menjelang Idul Adha. Menurutnya, jika biasanya transaksi sekitar 600-800 ekor saat hari pasaran, namun momen Idul Adha mencapai 1.000 hingga 1.300 ekor. “Karena transaksi sapi melonjak, pendapatan pun meningkat,” katanya, Selasa (13/8).

Sukantra menyebut, total pendapatan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana pada Juli 2019 tercatat Rp 1.955.134.777, pendapatan ini naik dari bulan Juni 2019 sebesar Rp 1.048.420.229 dan pada Mei 2019 sebesar Rp 846.512.940.

Adapun sapi yang keluar masuk ke Pasar Hewan Beringkit selama menjelang Idul Adha atau pada Juli 2019 mencapai 38.650 ekor. Dengan perincian sebanyak 19.659 ekor masuk dan sebanyak 18.991 ekor laku.

Dikatakannya, keuntungan dari transaksi sapi sebagai hewan kurban ini tak hanya dirasakan oleh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Berkah juga dirasakan oleh kalangan peternak. Sebab, harga di pasaran ikut merangkak naik. Jika pada hari-hari biasa, harga per kilogram sapi hidup mencapai Rp 38.000. Namun pada momen Idul Adha ini, harga sapi hidup mencapai Rp 47.000 per kilogram.

Menurut Sukantra, sapi yang diperjualbelikan dominan berasal dari Nusa Penida, Bangli, Buleleng, dan Jembrana.

Peningkatan pendapatan ini juga dampak dari perubahan jam operasional. Bila sebelumnya Pasar Hewan Beringkit hanya buka dua kali dalam sepekan, namun kini buka empat kali. “Kalau dulu buka setiap Rabu dan Minggu, sekarang kami tingkatkan menjadi Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu,” imbuh Sukantra.

Di samping itu, secara bertahap timbangan di Pasar Hewan Beringkit tidak lagi menggunakan timbangan manual, melainkan menggunakan timbangan digital. Alhasil, timbangan sapi lebih objektif, sehingga menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam transaksi. *asa

Komentar