nusabali

Gelombang Tinggi, Air Laut di Pantai Kuta Naik

  • www.nusabali.com-gelombang-tinggi-air-laut-di-pantai-kuta-naik

Wisatawan Tetap Padati Kawasan Pantai

MANGUPURA, NusaBali

Gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan ini berdampak pada naiknya air laut di Pantai Kuta pada Minggu (4/8) siang. Meski demikian, pihak Balawista tidak sampai menutup pantai dari pengunjung, bahkan wisatawan tetap ramai. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihak Balawista meningkatkan pengawasan.

Koordinator Balawista Kabupaten Badung I Ketut Ipel, menerangkan peristiwa gelombang naik di Pantai Kuta memang bukan pertama kali, bahkan kejadian air laut naik hingga trotoar sudah ada musimnya. Nah, saat kejadian air laut naik, pihaknya akan melakukan pengawasan ekstra di sepanjang pantai itu dengan mengerahkan seluruh personel. Selain itu, bendera larangan berenang pun dipasang di sepanjang pantai.

“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami dari Balawista tetap siaga di sepanjang pantai. Bahkan bendera larangan berenang dipasang di pinggir pantai. Tapi, itu tidak sampai menutup akses bagi wisatawan untuk menikmati panorama Pantai Kuta,” tuturnya, Minggu (4/8) siang.

Diakuinya, bahwa air laut naik pada Minggu siang tersebut belum menyentuh trotoar di Jalan Raya Pantai Kuta. Pun dengan rentang waktunya berkisaran 1 hingga 2 jam saja dari pukul 11.00 Wita hingga 13.00 Wita. Meski air laut naik, wisatawan tetap ramai mengunjungi Pantai Kuta dan aktivitas wisatawan pun tidak terganggu. Meski demikian, Balawista tetap mengimbau kepada wisatawan agar selalu mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang di sepanjang pantai. Tidak hanya itu, wisatawan juga diimbau agar selalu waspada saat mandi atau berenang di antara dua buah bendera merah kuning.

“Kalau beberapa bulan lalu kan airnya sampai trotoar, tapi hari ini (Minggu kemarin) tidak sampai segitu. Ya, untuk keamanan, tentu kami lakukan pemantauan ekstra. Personel standby untuk melakukan pantauan,” ungkap Ipel.

Dikonfirmasi terkait naiknya air laut di Pantai Kuta, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG), Wilayah III Iman Fatchurochman membeberkan, bahwa kondisi cuaca gelombang tinggi saat ini memang masih terjadi di perairan sekitar Bali. Untuk wilayah Laut Bali dan Laut Sumbawa diperkirakan gelombang dari 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sementara, gelombang dari kisaran 2,50 meter hingga 4,0 meter masih menyelimuti Selat Badung, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok bagian Selatan, dan perairan Selatan Bali seperti Kuta, Tanah Lot, Nusa Dua, Pecatu, Ungasan, dan perairan Selatan Nusa Penida. “Perkiraan gelombang tinggi ini terjadi sejak dua hari lalu dan memang masih akan terjadi hingga Senin (5/8),” katanya.

Karena kondisi seperti itu, Iman mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sepanjang pantai, pelaku wisata bahari, nelayan, dan kapal pengangkut penumpang untuk selalu waspada terkait gelombang tinggi itu. Dia berharap, agar setiap imbauan dari pihak BBMKG untuk dipertimbangkan sebelum melakukan aktivitas. “Harapan kami, masyarakat atau pelaku wisata bahari agar selalu menaati imbauan yang terus kami perbarui. Dengan mematuhi setiap larangan/imbauan kami, bisa menekan angka kecelakaan,” tutur Iman. *dar

Komentar