nusabali

Gawat, Ada Granat di Kebun Warga Wanagiri

  • www.nusabali.com-gawat-ada-granat-di-kebun-warga-wanagiri

Petaka yang mengancam di Desa Wanagiri untung tak terjadi. Granat yang dikira mainan masih mau berdamai dengan warga.

Sempat Dibuat Mainan Bocah 11 Tahun


SINGARAJA, NusaBali
Sebuah granat berbentuk nanas ditemukan oleh seorang bocah di kebun orangtuanya wilayah Banjar Dinas Asah Pangkung, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Sabtu (6/7) pukul 11.00 WITA.

Penemuan benda asing itu pun sempat dipakai mainan oleh Luh Putu Ririn Padmayu, 11, bocah yang menemukannya secara tak sengaja saat memetik kopi.  Beruntung hal tersebut cepat diketahui orangtuanya hingga segera dilaporkan ke pihak berwajib.

Menurut Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung dikonfirmasi Minggu (7/7) kemarin, temuan benda asing yang kemudian dipastikan sebagai granat nanas itu ditemukan Ririn saat membantu memetik kopi di kebun keluarganya. Awalnya granat yang sudah menyatu dengan tanah itu tak sengaja tersandung kaki Ririn saat berjalan. Bocah SD yang penasaran itu kemudian sempat mengambil besi berwarna kecoklatan itu dan memainkan benda asing yang ditemukannya.

Beruntung temuan itu cepat diketahui ayah Ririn, Wayan Sandra, 58, yang kemudian melaporkan temuan itu kepada Babinsa dan Babhinkamtibmas setempat. “Memang ditemukan secara tidak sengaja di kebun warga oleh seorang anak kecil. Tetapi tadi sudah

diamankan oleh TNI jam sembilan tadi pagi, untuk diteliti dan diperiksa apakah masih aktif atau tidak,” jelas Kompol Landung yang dihubungi per telepon Minggu (7/7) kemarin.

Terkait temuan tersebut, Kapolsek Landung pun mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap berhati-hati. Pihaknya pun meminta masyarakat segera melaporkan kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas apabila menemukan benda-benda asing yang dapat membahayakan jiwa dan raga.

“Masyarakat kami imbau tetap hati-hati dan jangan gegabah kalau menemukan benda asing. Lebih baik segera dilaporkan kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas kami yang ada di masing-masing desa,” tegas Kompol Landung.*k23

Komentar