nusabali

Kemendag RI Bantu Revitalisasi Pasar Petang

  • www.nusabali.com-kemendag-ri-bantu-revitalisasi-pasar-petang

Setelah pada 2017 membantu revitalisasi pasar tradisional, pada 2019 pemerintah pusat kembali mengucurkan anggaran untuk revitalisasi pasar tradisional di Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Pasar yang dapat bantuan revitalisasi adalah Pasar Petang di Kecamatan Petang, salah satu pasar yang dikelola langsung oleh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana.

Bantuan revitalisasi pasar tradisional oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI tersebut, saat ini sudah ke tahap tender. Selaku leading sector langsung di bawah Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung.

“Tahun ini Pasar Petang yang mendapat bantuan revitalisasi. Sebelumnya adalah Pasar Adat Tegal, Darmasaba, Kecamatan Abiansemal (2017), dan Pasar Sembung, Kecamatan Mengwi (2015),” ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, Kamis (20/6).

Nilai bantuan revitalisasi Pasar Petang sudah ditentukan yakni sebesar Rp 1.808.675.550. “Proses tender sampai 26 Juni 2019. Setelah tender selesai dan pemenang tender telah ditetapkan, selanjutnya pengerjaan fisik. Targetnya dalam satu tahun anggaran (2019) revitalisasi pasar sudah selesai. Semoga tidak ada hambatan,” harapnya.

Birokrat asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, ini melanjutkan, revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia sedang digenjot oleh pemerintah pusat. Untuk itu, bantuan yang merupakan dana alokasi khusus (DAK) tersebut dimanfaatkan betul oleh pengelola pasar tradisional di Badung. “Yang penting ajukan proposal dulu, kami akan bantu memfasilitasi,” kata Karpiana.

Namun, diakui syarat pengajuan proposal sangat ketat. Di antaranya dokumen tentang pasar itu harus lengkap, salah satu yang paling penting adalah kepemilikan tanah yang dibuktikan dengan bentuk sertifikat. “Kendala selama ini memang masalah tanah. Sebab, pemerintah tentu tidak akan memberikan dana bantuan bila status (kepemilikan) tidak jelas,” ucap Karpiana.

“Pernah ada yang mengajukan, tapi karena terkendala status tanah sehingga tidak bisa dibantu oleh pusat. Bantuan kan hanya bisa diberikan apabila seluruh persyaratan terpenuhi,” tegasnya.

Sementara, Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra, saat dikonfirmasi membenarkan bantuan revitalisasi Pasar Petang. Bantuan revitalisasi sesuai rencana akan difokuskan penataan pada bagian belakang pasar serta sejumlah kios pedagang. “Kami berencana mengajukan revitalisasi untuk pasar yang lain,” katanya.

Sukantra menyebut, salah satu pasar di bawah Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, yang akan diajukan untuk direvitalisasi adalah Pasar Hewan Beringkit. “Ini sesuai arahan dari Bapak Bupati sebab Pasar Hewan Beringkit merupakan ikon pasar hewan di Badung dan di Bali,” tandasnya. *asa

Komentar