nusabali

Tinggal di Bali? Siapa Takut Untuk Berhijab

  • www.nusabali.com-tinggal-di-bali-siapa-takut-untuk-berhijab

Berhijab merupakan kewajiban wanita muslimah. Mengenakan pakaian hijab yang nyaman tentu merupakan hal yang diharapkan setiap wanita muslimah.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana

Dalam kondisi apapun, hijab harus tetap stand by, sehingga seorang hijabers (sebutan wanita berhijab di masa kini) harus bisa memadukan pakaian hijabnya agar dapat digunakan seharian penuh.

Tak berbeda dengan para gadis remaja yang tinggal di daerah bercuaca cukup panas, seperti di Pulau Dewata ini. Banyak para remaja yang suka dengan penampilan kekinian namun tetap nyaman dipakai di cuaca yang panas. Maka dari itu, perlu pemilihan bahan pakaian hijab yang digunakan. Seperti salah satu mahasiswi aktif semester 2, bernama Rafa Agetama. Ia sudah lama tinggal di Bali, dan sudah terbiasa menggunakan hijab, meski kesehariannya harus berhadapan dengan hawa tropis di Bali.

Alasan dari memilih bahan adalah membuat diri kita nyaman saat memakainya di saat cuaca panas di Bali sehingga tidak mengganggu kegiatan kita sehari-hari.” jelas gadis yang akrab disapa Rafa tersebut. Pemilihan bahan pakaian hijab disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kegiatan yang dijalani. Sebagai seorang gadis remaja, Rafa juga merupakan gadis yang suka dengan fashion. Tak hanya itu, dari akun media sosial instagram-nya melihatkan gaya kekinian pakaian hijabnya dibekali dengan pose cantik serta latar yang tidak kalah estetik.

“Jadi, pengaplikasian OOTD (Outfit of The Day) saya menganjurkan untuk memakai baju berbahan katun. Karena bahannya enak dipakai dan juga tidak membuat orang yang memakainya gerah.” ucap gadis berusia 18 tahun tersebut. Rafa yang selalu menggunakan pakaian hijab juga sering belajar memadukan bahan pakaian untuk mementingkan kenyamanan dan pastinya stylish. Untuk mendapatkan kenyamanan dalam berhijab, para hijabers dianjurkan menghindari bahan satin. Selain bahan, ia juga berbagi tips untuk remaja seusianya cocok menggunakan kerudung segi empat voal atau berbahan bella square. Kerudung segi empat juga dapat menambah efek tirus bagi penggunanya. 

Segala jenis bahan yang nyaman ini dapat digunakan di berbagai kegiatan, apalagi bagi seorang mahasiswi aktif. Meski terkesan bahwa OOTD hanya digunakan untuk pergi jalan-jalan saja, namun lewat pemilihan bahan ini membuat penggunanya dapat lebih fleksibel dalam pengaplikasian saat kegiatan apapun. Tidak hanya itu, hijab kekinian bisa dikombinasikan di tempat formal. Contohnya saja seperti pakaian hijab untuk pergi ke kampus, bisa memadukan kemeja berkerah berbahan katun dan celana kain, serta hijab berbahan chiffon.

Gadis yang juga menggemari makeup ini juga menambahkan OOTD yang digunakan tidak harus sama dengan setiap pribadi, karena kadar kenyamanan dalam berpakaian yang dimiliki itu berbeda-beda. Rafa juga menyatakan rasa senangnya dengan para hijabers yang pintar memadukan pakaiannya. “Saya salut juga bisa lihat remaja zaman sekarang bisa mengombinasikan hijab mereka, sehingga kewajiban sebagai wanita muslim tidak mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.” ungkap Rafa. 

Cuaca panas bukan lagi sebuah halangan untuk berhijab, khususnya di Bali ini, yang memiliki hawa tropis. Hanya dengan kreativitas memadukan pakaian hijab yang benar, para hijabers dapat menjalani aktivitas kesehariannya.*
 

*. Tulisan dalam kategori OPINI adalah tulisan warga Net. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Komentar