nusabali

Siswi SDN 2 Sawan Raih Juara I

  • www.nusabali.com-siswi-sdn-2-sawan-raih-juara-i

Lomba Tri Sandya Tingkat Provinsi Bali

SINGARAJA, NusaBali

Kadek Citra Lestari,11, dan Ida Ayu Kade Widia Lestari, 10, siswa kelas V SDN 2 Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng, meraih Juara I Lomba Tri Sandya Tingkat Provinsi Bali yang digelar Kementerian Agama, Kantor Wilayah Bali, Senin (13/5) lalu. Sepasang bocah ini pun berhak mewakili Bali di ajang Jambore Pasraman Tingkat Nasional V, 1 - 7 Juli mendatang.

Sebelumnya Citra dan Widia menjalani seleksi pada Maret 2019 lalu untuk mewakili Kabupaten Buleleng dan bersaing dengan peserta lainnya dari delapan kabupaten/kota di Bali. Keduanya juga sudah disiapkan pihak sekolah dibawah asuhan guru Agama Hindu, Ida Bagus Kade Budiarta SPd. Dengan harapan mereka  pasih melantuntan Tri Sandya dalam lafalan Sruti. Hingga akhirnya pasangan Citra dan Widia mampu menjadi yang terbaik di Kabupaten Buleleng dan maju ke tigkat Provinsi Bali. “Kalau latihannya pagi dan sore, karena lafalnya lafal Sruti, jadi latihannya memang pelan-pelan. Kami latih bait demi bait sampai semua kriteria terpenuhi,” ujar Budiarta ditemui di sekolahnya, Selasa (14/5) pagi.

Kedua siswanya itu pun disebut tak mengalami kendala berarti. Hanya saja menjelang lomba ia menganjurkan dua siswi itu tak memakan makanan yang dapat membuat kerongkongan seret. “Kalau persiapan khusus tidak ada, hanya latihan rutin untuk mengasah vocal dan lafalnya. Hanya saat lomba, mereka saya anjurkan tidak makan makanan berminyak, snack dan minuman yang aneh-aneh dulu,” katanya.

Budiarta mengakui ada sejumlah perubahan ketentuan pelafalan Tri Sandya yang berbeda saat lomba di Kabupaten Buleleng dengan di Provinsi Bali. Hal tersebut pun langsung diatasi dengan menyesuaikan lafalan dari Bali ke Sanskerta murni. Dari sembilan peserta yang tampil di tingkat Provinsi Bali, Citra dan Widia berhasil menjadi yang terbaik.

Perwakilan kabupaten lain pun harus mengakui keunggulan mereka termasuk peserta dari Gianyar yang merebut posisi Juara II dan Tabanan Juara III. Citra dan Widia yang berasal dan tinggal di Banjar Dinas Kanginan, Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng, itu mengaku sempat gerogi saat naik ke atas panggung.

“Sempat grogi memang setelah lihat peserta dari kabupaten lain. Tapi setelah berdoa dan tarik nafas seperti yang diajarkan ajik (guru pembina, Red) bisa langsung diatasi,” tutur Citra dan Widia yang nampak begitu akrab satu sama lain.

Mereka mengaku belajar Tri Sandya dengan lafalan Sruti yang memang agak panjang dan memerlukan irama gampang-gampag susah. Namun mereka mengaku sangat puas dan bangga ketika mampu membawakannya dengan lafalan ini dengan sempurna. Untuk menghadapi lawan yang tangguh di tingkat nasional nanti, siswi SDN 2 Sawan  ini mengaku siap berjuang keras. Apalagi mewakili Bali yang notebena daerah dengan pemeluk Hindu terbanyak di Indonesia. Di tingkat nasional Citra dan Widia akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari 34 perwakilan provinsi. Mereka akan kembali menjalani latihan rutin di akhir pekan ini. Latihannya untuk menyempurnakan sejumlah hal yang masih menjadi catatan dewan juri. Meski demikian, SDN 2 Sawan menarget bisa membawa pulang Juara I.

Kepala SDN 2 Sawan Made Suarsana SPd mengatakan sejauh ini keberhasilan SDN 2 Sawan dalam ajang yang sama sudah kedua kalinya. Prestasi membanggakan sebagai Juara II juga sempat diraih dua tahun lalu. Keberhasilan kembali dua siswi ini meraih prestasi puncak diharapkan mendapat keberuntungan yang sama di tingkat nasional nanti. “Pembinaan tetap akan kami maksimalkan untuk menjadi yang terbaik. Kalau bisa nanti kami raih juara I lagi di tingkat nasional. Kami tetap optimis dengan target dan melihat kemampuan anak didik kami,” kata Suarsana.

Keterampilan pelafalan Tri Sandya oleh siswanya itu pun disebutnya sudah dilatih sejak mereka kelas 1 SD. Seluruh siswa dari awal sekolah sudah dibiasakan mendengar dan melaksanakan Tri Sandya dengan lafalan sruti. Selain juga diwadahi dengan ekstra makidung yang menunjang olah vocal mereka. *k23

Komentar