nusabali

WN India Hilang Dihempas Ombak

  • www.nusabali.com-wn-india-hilang-dihempas-ombak

“Akibat hantaman ombak tersebut korban terjatuh ke laut, kemudian terseret arus laut dan tenggelam. Sedangkan temannya berhasil selamat,”

Saat Selfie di Tebing Devil Tear’s, Lembongan


SEMARAPURA, NusaBali
Dua orang wisatawan asal India, Kausal Aditya, 24, dan Agrawal Kshitiz, 31, dihempas ombak saat foto selfie di atas tebing perairan Devil Tear’s, Banjar Kawan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (7/4) pagi. Dalam musibah ini korban Kusal Aditya jatuh dari tebing kemudian tenggelam terseret arus dan hingga saat ini belum ditemukan. Sedangkan temannya, Agrawal Kshitiz, berhasil lolos dari maut, karena tidak ikut jatuh dari tebing.

Aditya dengan nomor passport K8042740 dan Agrawal dengan nomor passport M6600297, diketahui tinggal sementara atau menginap di Villa Kusuma Abianta Lembongan, sejak beberapa hari lalu. Kasubbag Humas Polres Klungkung Putu AKP I Putu Gede Ardana megatakan, kejadian ini bermula pada Selasa sekitar pukul 10.20 Wita, korban bersama temannya melakukan foto selfie di pinggir Tebing Devil Tear’s Desa Lembongan. Saat sedang asik berselfie kemudian datang ombak besar menghamtam keduanya. “Akibat hantaman ombak tersebut korban terjatuh ke laut, kemudian terseret arus laut dan tenggelam, sedangkan temannya berhasil selamat,” ujarnya.

Melihat kejadian tersebut, pengunjung di sekitar lokasi sempat melihat korban muncul kembali ke permukaan air laut beberapa saat. Namun usaha pertolongan tidak memungkinkan dikarenakan arus dan gelombang laut cukup besar, kemudian korban kembali tenggelam. “Sampai saat ini korban belum ditemukan,” katanya.

Saat ini upaya pencarian masih dilakukan oleh pihak Polair, Polsubsektor Lembongan, Basarnas dan masyarakat setempat. Sedangkan teman korban dilarikan ke East Medical Care Lembongan untuk mendapat perawatan medis akibat luka.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Denpasar Hari Adi Purnomo, melalui Kasi Operasi dan Siaga Ida Bagus Surya Wiryawan, memerintahkan 1 tim rescue pos unit siaga Nusa Penida dan 1 tim rescue dari Kantor SAR Denpasar menggunakan RIB (riggid inflatment boat) untuk melakukan pencarian. Kemudian tim bergerak dari pelabuhan Benoa langsung menuju perairan Nusa Lembongan dan menyisir di sekitar lokasi kejadian hingga radius sementara sekitar 1-2 nautical mile.

Kasi Operasi dan Siaga Ida Bagus Surya Wiryawan yang langsung memimpin operasi SAR terserbut mengatakan sampai dengan pukul 18.00 Wita hasil pencarian masih nihil dan pencarian dihentikan sementara karena hari sudah gelap. Untuk situasi di lapangan cuaca cukup mendukung hanya saja RIB tidak bisa terlalu merapat ke bibir tebing karna banyak karang tajam. *wan

Komentar