nusabali

Ketahuan Beli Penjor, Tak Dapat Nilai

  • www.nusabali.com-ketahuan-beli-penjor-tak-dapat-nilai

Peringatan HUT ke 815 Bangli disemarakkan dengan lomba penjor antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerintah desa.

BANGLI, NusaBali

Puluhan penjor sudah terpasang di depan kantor Bupati Bangli, Jalan Brigjen Ngurah Rai. Sejumlah penjor terlihat mirip, diduga penjor itu dibeli oleh peserta. Ketahuan beli penjor, dewan juri langsung coret dan tak diberi nilai.

Koordinator  lapangan lomba penjor, Plt Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Gusti Laksana, mengatakan lomba penjor HUT Bangli diikuti 138 peserta. Penilaian melibatkan tim dari Dinas Pendidikan, Pariwisata, dan Lingkungan Hidup. “Penilaian sudah dilakukan hari ini,” ungkap Gusti Laksana, Jumat (3/5). Ada beberapa point penilaian yakni keindahan, kerapian, kreatifitas  seni.

Terkait dugaan adanya peserta lomba membeli penjor sudah jadi, dipastikan gugur. Dikatakan, tim penilai akan mengetahui penjor yang dibeli atau dibuat secara gotong royong. “Bisa dilihat dari bentuk penjornya, dari garapan penjor yang sama persis satu dengan lainnya,” sebutnya. Mereka yang beli diduga hanya sekadar  ikut berpartisipasi. Ditekankan, lomba penjor sebagai wahana menyalurkan kreatifitas seni di kalangan pegawai dan memupuk rasa kebersamaan antar pegawai.

Terpisah, anggota DPRD Bangli, I Wayan Subagan, mengatakan lomba penjor untuk memberikan ruang bagi pegawai menunjukkan kreatifitasnya. Selain untuk membangun kebersamaan pegawai di masing-masing OPD. “Kalau alasannya tidak ada waktu, kami rasa penjor bisa digarap usai jam kantor atau hari libur. Namun ini kembali pada pimpinan OPD bersangkutan,” ucapnya. Subagan mengusulkan penilaian lomba penjor dilakukan mulai dari proses penggarapan, sehingga diketahui OPD membuat penjor atau dengan cara membeli. *esa

Komentar