nusabali

Wisatawan Kendarai Motor Trail di Pesisir Pantai Kuta

  • www.nusabali.com-wisatawan-kendarai-motor-trail-di-pesisir-pantai-kuta

Bendesa Menyebut Baru Pertama Kali Terjadi

MANGUPURA, NusaBali

Seorang wisatawan manca negara yang belum diketahui identitasnya nekat menyusuri pesisir Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, dengan mengendarai motor trail pada Rabu (24/4) pagi. Bahkan, wisman pria itu sempat ngebut di sepanjang pesisir pantai yang menyebabkan wisatawan lainnya terganggu. Ulah wisman tersebut menjadi sorotan berbagai pihak termasuk Bendesa Adat Kuta.

Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengungkapkan kejadian wisatawan yang nyelonong masuk ke Pantai Kuta menggunakan motor itu dilihat langsung olehnya yang sedang melaksanakan upacara di Pantai Kuta pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Dari kejauhan wisatawan yang bergerak dari arah utara (Pantai Seminyak) itu melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang pesisir Pantai Kuta ke arah selatan. Beberapa wisatawan yang sedang berjalan di sepanjang pantai menepi akibat ulah pria tersebut.

“Saya lihat langsung kejadiannya. Dia (si pengendara) ngebut dengan motornya itu. Ya, tepat di bibir pantai. Ada beberapa petugas dan warga berusaha menahannya, tapi dia tetap ngebut,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (24/4) siang.

Setelah lolos dari hadangan beberapa warga, wisman itu kemudian berbalik arah dan bergerak ke utara. Dugaan awal, dia hendak mencari jalan keluar. Ditanyai terkait lokasi wisatawan masuk ke area pantai, Wasista mengaku diduga melalui jalur di Seminyak. Pasalnya, untuk akses masuk di kawasan Kuta agak sulit karena jalan raya dan pintu masuk ke pantai posisinya lebih tinggi dari pesisir. Sehingga, besar kemungkinan wisatawan dimaksud masuk dari pantai di utara. “Kalau masuk dari Kuta, itu tidak mungkin. Soalnya pintu masuk Pantai Kuta sangat tinggi, sehingga tidak bisa diakses dengan kendaraan. Nah, kalau perkiraan kami masuk dari sana (arah Seminyak). Soalnya dia kembali bergerak ke utara untuk mencari jalan keluar setelah dihadang itu,” ungkapnya.

Peristiwa masuknya wisatawan menggunakan motor di area Pantai Kuta memang pertama kali terjadi. Selama ini, tidak pernah terjadi hal seperti itu. Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang, pihaknya meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Balawista dan Satgas untuk menjaga keamanan. Selain itu, pihaknya akan memberikan arahan kepada warga negara asing agar tidak melakukan tindakan yang dilarang yakni menggunakan sepeda motor di pesisir Pantai Kuta. “Saya berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Semua komponen, baik Balawista dan Satgas serta masyarakat lebih menjaga dan mengawasi pelanggar seperti ini,” harapnya.

Sementara Koordinator Balawista Badung I Ketut Ipel mengakui Balawista dari tahun 80-an melarang adanya pengendara sepeda motor di sepanjang Pantai Kuta. Bahkan, pihaknya memasang tali agar sepeda motor tidak bisa masuk ke pantai. “Ya itu dulu. Karena sekarang dikelola oleh masing-masing desa adat, maka kalau ada kejadian seperti ini, Satgas harus menangani ini. Walaupun tugas pokok kami di air, kami dari Balawista akan membantu mengawasi hal tersebut,” kata Ipel. *dar

Komentar