nusabali

Gagal Pinjam Uang, Pilih Gantung Diri

  • www.nusabali.com-gagal-pinjam-uang-pilih-gantung-diri

Sempat Curhat ke Pacar Masalah Uang

DENPASAR, NusaBali

Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri dilakukan seorang pemuda bernama I Komang Triangga Maha Putra, 23, di kosnya di Jalan Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (19/4) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita. Dugaan sementara, Triangga asal Busungbiu, Buleleng ini nekat mengakhiri hidupnya karena gagal pinjam uang di kakaknya.

Informasi yang dihimpun, korban Triangga yang bekerja di salah satu toko oleh-oleh di Tuban, Kuta, Badung ini tinggal satu kos dengan pacarnya, Komang Budiastrini yang juga bekerja di tempat yang sama. Sebelum tewas gantung diri, Kamis (18/4) malam sekitar pukul 23.00 Wita korban sempat curhat ke pacarnya.

Saat itu korban Triangga mengatakan tidak memiliki uang lagi dan berencana meminjam uang di kakaknya yang tinggal di kampung. Namun niat tersebut ditolak oleh pacarnya, Budiastrini. “Saat itu pacarnya melarang karena tahu kakak korban juga tidak bekerja,” jelas sumber kepolisian.

Setelah ngobrol, korban Triangga pergi menuju kamar mandi. Sementara Budiastrini yang kelelahan memilih tidur. Hingga pada Jumat dinihari, Budiastrini tidak menemukan kekasihnya di sebelahnya. Ia lalu mengecek ke kamar mandi yang dalam kondisi terkunci dari dalam.

Budiastrini sempat memanggil korban tapi tidak ada jawaban. Karena penasaran, dia mendobrak pintu dan menemukan kekasihnya dalam kondisi tergantung di plafon kamar mandi dengan seutas kain. “Kain yang menggantung leher korban dipotong dan korban diturunkan ke kamar mandi,” lanjut sumber.

Budistrini lalu memanggil tetangga kos dan pemilik kos untuk minta bantuan. Kemudian sekitar pukul 04.50 Wita, Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan melaksanakan olah TKP. Hasilnya, korban sudah terbaring di lantai dengan posisi telungkup kepala menghadap ke barat dengan memakai celana pendek warna biru dan tidak menggunakan baju. "Nihil tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dan saksi (pacarnya) tinggal bersama sejak setahun lalu. Mereka jarang bertengkar dan ribut-ribut," tegasnya.

Semetara Kanit Reskrim Polsek Densel, Iptu Hadimastika yang dikonfirmasi mengatakan, jenazah korban telah dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan mobil Ambulance BPBD Kota Denpasar untuk dilakukan visum. "Masih kami selidiki motif korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri," imbuhnya. *rez

Komentar