nusabali

Naskah UN SMP Sudah Tiba di Rayon

  • www.nusabali.com-naskah-un-smp-sudah-tiba-di-rayon

Naskah UN disimpan di rayon kecamatan, dan baru akan didistribusikan ke sekolah-sekolah pada pagi hari sebelum pelaksanaan ujian.

SINGARAJA, NusaBali

Naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs, sudah diterima Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, H-4 pelaksanaan yang terjadwal pada tanggal 22-25 April mendatang. Naskah UN tersebut didistribusikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali menuju kabupaten dan diturunkan Gedung Laksmi Graha, Buleleng pada Kamis (18/4) sebelum akhirnya disimpan di masing-masing rayon.

Sebanyak 1.180 amplop naskah UN dari masing-masing mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris diterima langsung oleh Kadisdikpora Buleleng, Gde Darmaja, didampingi Sekdis, Made Astika, dan Kasubbag Perencanaan, Made Kawiarsa. Selanjutnya setelah dilakukan pengecekan, naskah UN tersebut langsung diserahkan ke Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan akan dibawa ke tempat penyimpanan di masing-masing kecamatan.

Dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), seluruh naskah UN akan disimpan di rayon kecamatan. Naskah baru akan didistribusikan ke sekolah-sekolah pada pagi hari sebelum pelaksanaan ujian, yang disesuaikan dengan mata pelajaran. Kadisdikpora Buleleng, Gde Dharmaja, mengatakan untuk pelaksanaan UNKP tahun ini jumlah soal yang diterima jauh lebih sedikit dari tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan peserta Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) di Buleleng semakin bertambah dan mengurangi jumlah peserta UNKP. “Ini membuktikan di Buleleng sudah semakin banyak sekolah yang sudah UNBK, ke depannya kami Disdikpora Buleleng terus berupaya untuk seluruh sekolah nanti bisa UNBK,” ujar dia.

Dari 75 SMP Negeri dan Swasta dengan jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 11.562 orang, 6.034 orang dari 48 sekolah akan mengikuti UNBK. Sedangkan sisanya 5.528 orang siswa dari 27 sekolah lainnya akan mengikuti UNKP. Meski pun demikian, ia menegaskan pelaksanaan UN tak ada bedanya. Seluruh peserta harus berjuang keras untuk mendapatkan gelar lulus.

Sementara itu dalam pendistribusian dan penyimpanan naskah UNKP dengan rentang waktu cukup lama, pihaknya berharap koordinator masing-masing kecamatan dapat bertanggung jawab penuh terhadap keamanan soal. Ia pun tak menginginkan ada soal yang bocor saat pelaksanaan UNKP yang dapat mencoreng nama baik Buleleng yang selama ini sudah mengantongi nilai integritas dalam pelaksanaan UN. “Harapan kami tentunya sukses pelaksanaan UN memang  menjadi target penting  di setiap pelaksanaan UN. Dari pelaksanaan yang bagus akan  memperoleh hasil yang baik,” tegas dia. *k23

Komentar