nusabali

Aktivitas 10 Kantor dan 6 Sekolah di Ulakan Pun Diliburkan

  • www.nusabali.com-aktivitas-10-kantor-dan-6-sekolah-di-ulakan-pun-diliburkan

Nyepi Adat di Desa Ulakan dilaksanakan setahun sekali sehari setelah Upacara Usaba Dalem di Pura Dalem pada Tilem Kadasa. Saat Nyepi Adat, krama setempat dilarang menerima tamu

Hari Ini, Krama Desa Ulakan, Kecamatan Manggis Laksanakan Nyepi Adat


AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem akan menggelar Nyepi Adat pada Sukra Kliwon Bala, Jumat (5/4) ini. Nyepi Adat ini digelar serangkaian upacara Usaba Dalem yang telah dilaksanakan krama Desa Adat Ulakan bertepatan Tilem Kadasa pada Wraspati Wage Bala, Kamis (4/4). Sehubungan Nyepi Adat hari ini, ada 10 kantor dan 6 sekolah di wewidangan (wiloayah) Desa Adat Ulakan yang diliburkan dari segala aktivitasnya.

Bendesa Adat Ulakan, I Ketut Arsana, mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan agar 10 kantor dan 6 sekolah di wilayahnya tutup aktivitas sehubungan Nyepi Adat hari ini. Surat yang dilayangkan tersebut dengan Nomor 08/DPU/III/2019 tertanggal 27 Maret 2019, perihal menggelar upacara Dewa Yadnya di Pura Dalem Desa Adat Ulakan, yang puncaknya berlangsung Kamis kemarin, berlanjut Nyepi Adat sehari kemudian.

Ada pun 10 kantor yang diminta untuk menghentikan aktivitasnya sebubungan Nyepi Adat di Desa Ulakan hari ini, masing-masing Kantor Camat Manggis, Kantor Polsek Manggis, Kantor Koramil Manggis, Kantor Pos Kecamatan Manggis, Puskesmas Manggis I, Depo Pertamina Manggis, PT Bank BPD Cabang Pembantu Manggis, Kantor Desa Ulakan, Kantor LPD Desa Adat Ulakan, dan Kantor BRI di Manggis.

Sedangkan 6 sekolah yang distop atkitivtasnya saat Nyepi Adat hari ini, adalah SMAN Manggis, SMPN 1 Manggis, SDN 1 Ulakan, SDN 2 Ulakan, SDN 3 Ulakan, dan SDN 4 Ulakan. Artinya, seluruh siswa di 6 sekolah tersebut praktis diliburkan dari kegiatan belajar selama sehari.

"Kami telah melayangkan surat pemberitahuan untuk 10 kantor, 6 sekolah, dan instansi terkait lainnya tentang pelaksanaan Nyepi ini," ujar Bendesa Ketut Arsana saat dikonfirmasi NusaBali di sela-sela prosesi upacara Usaba Dalem di Pura Dalem Desa Adat Ulakan, Kamis kemarin.

Menurut Arsana, Sipeng atau Catur Brata Penyepian di Desa Adat Ulakan ini berlang-sung selama 13 jam, mulai Jumat dinihari pukul 00 Wita hingga siang pukul 13.00 Wita. Selama pelaksanaan Nyepi Adat, kramaDesa Adat Ulakan dilarang menerima tamu. Begitu juga warga dari luar dilarang bertamu ke Desa Adat Ulakan. Namun, masyarakat dari luar dan pengendara dibolehkan melintas di wewidangan Desa Adat Ulakan, sepanjang mereka tidak bertamu ke rumah warga setempat.

Ada sanksi khusus bagi krama Desa Adat Ulakan yang melanggar pelaksanaan Nyepi Adat. Bagi pelanggar Nyepi yang usia dewasa, kata Arsana, dikenakan sanksi berupa denda 5 kilogram beras yang bisa diganti dengan uang Rp 50.000. Sedangkan pelanggar yang masih usia anak-anak, didenda 3 kilogram beras atau uang tunai Rp 30.000.

Arsana memaparkan, Nyepi Adat di Desa Ulakan ini rutin dilaksanakan setahun sekali sehari setelah upacara Usaba Dalem yang jatih pada Tilem Kadasa. Nyepi Adat ini diwarisi secara turun temurun dan dilaksanakan krama Desa Adat Ulakan yang tersebar di 8 banjar adat, yakni Banjar Tengah, Banjar Belong I, Banjar Belong II, Banjar Belong III, Banjar Mangku I, Banjar Mangku II, Banjar Mantri, dan Banjar Kodok.

Sehari sebelum Nyepi Adat, Kamis kemarin telah dilaksanakan upacara Usaba Dalem di Pura Dalem Desa Adat Ulakan. Upacara Usaba Dalem dipuput oleh Jro Mangku Ketut Jirna dan Jro Mangku Simpen.

Upacara Usaba Dalem kemarin diawali prosesi di Pura Prajapati, Kamis pagu pukul 06.00 Wita. Kemudian, berlanjut dengan ritual nuur Ida Batara dari Pura Pasimpenan menuju Pura Dalem  pukul 09.30 Wita, Selanjutnya, ritual mapepada wewalungan di Pura Dalem siangnya sekitar pukul 11.00 Wita. Terakhir, menggelar banten caru kemarin petang pukul 18.00 Wita, ditutup ritual mapurwadaksina pukul 18.30 Wita, sebelum Ida Batara masineb.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Ka-rangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku telah mendapat pemberitahuan terkait Nyepi Adat di Desa Adat Ulakan ini. Karenanya, 6 sekolah diliburkan aktivitasnya selama sehari. "Kami mendapat pemberitahuan dari Desa Adat Ulakan agar aktivitas sekolah diliburkan selama sehari," jelas IGN Kartika saat dikonfirmasi terpisah di Amlapura, Kamis kemarin.

Di sisi lain, Kapolsek Manggis Kompol I Nengah Subangsawan juga membenarkan dapat surat pemberitahuan dari Desa Adat Ulakan. "Kantor Polsek Manggis tetap buka dan kami menggelar patroli seperti biasa. Hanya saja, saat patroli tidak boleh berhenti di wewidangan Desa Adat Ulakan," papar Kompol Subangsawan. *k16

Komentar