nusabali

Musrenbangda Rancang RAPBD 2020 Rp 2,05 T

  • www.nusabali.com-musrenbangda-rancang-rapbd-2020-rp-205-t

Hal itu terungkap dalam Musrenbangda Karangasem dibuka Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, didampingi Kepala Badan Bapelitbangda (Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah) I Made Sujana Erawan, di Aula Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (24/3).

AMLAPURA, NusaBali

Pada musrenbangda disepakati rancangan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2020 sebesar Rp 2,050 triliun. Anggaran itu bersumber dari APBD Kabupaten 1,246 triliun, APBD Provinsi Rp 291,91 miliar, dan APBN sebesar Rp 512 miliar.

Bupati Mas Sumatri menyebutkan, usulan kegiatan Rp 2,05 triliun itu setelah merangkum semua usulan dengan menyasar lima prioritas pembangunan. Kelimanya yakni peningkatan pelayanan dasar dan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui pembangunan pariwisata, pertanian dan ekonomi, pelestarian adat, seni dan budaya daerah, serta reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Bupati Mas Sumatri menambahkan, pembangunan tahun 2020 yang dirancang itu untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar. Di samping untuk pengembangan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif menuju pembangunan berkelanjutan. “Harapannya, sasaran prioritas itu bisa tercapai di tahun 2020 sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan sumber daya manusia dan masyarakat sejahtera,” jelas Bupati Mas Sumatri.

Musrenbangda dihadiri Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Kajari Amlapura I Nyoman Sucitrawan, Ketua PN Amlapura Gede Putra Astawa, dan sejumlah pimpinan OPD. Musrenbangda digelar selama dua hari, 25-26 Maret. Menurut Kepala Bapelitbangda I Made Sujana Erawan, usulan yang masuk berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan dari delapan kecamatan. Munculnya nominal Rp 2,05 triliun yang masuk di rancangan APBD 2020, nantinya akan kembali disaring menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. “Saat merancang RAPBD 2020 kembali dimatangkan,” katanya. *k16

Komentar