nusabali

1.029 Personel Polda Bali Gelar Simulasi Sispamkota

  • www.nusabali.com-1029-personel-polda-bali-gelar-simulasi-sispamkota

Sebanyak 1.029 personel Polda Bali menggelar simulasi Sispamkota gabungan di Lapangan Renon, kawasan Niti Mandala Denpasar, Selasa (19/3) pukul 08.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Pelaksanaan simulasi ini untuk melatih kesiapan personel Polda Bali dalam menghadapi kondisi konflik menjelang Pemilu serentak pada 17 April nanti. Ribuan personel yang ikut dalam simulasi ini adalah semua personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Agung 2019.

Dalam simulasi yang digelar pagi kemarin memperagakan salah seorang calon presiden (capres) yang menggelar kampanye di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar dan dihadiri ribuan massa. Saat tengah berkampanye ada orang yang melakukan kerusuhan. Orang itu melempar capres yang tengah berkampanye. Melihat kondisi itu capres langsung diamankan polisi. Selain itu polisi juga mengamankan pelaku kerusuhan.

Karena pelaku diamankan polisi, massa yang lainnya emosi dan melakukan unjuk rasa ke Pos Pol Renon dengan tuntutan temannya segera dibebaskan. Melihat kondisi itu Polda Bali melakukan pengamanan dengan menerjunkan pasukan Dalmas Awal, K9, Dalmas Lanjut dan PHH Brimob, untuk membubarkan para pengunjuk rasa, sampai dengan pengunjuk rasa membubarkan diri.

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang juga hadir dalam kegiatan simulasi kemarin mengatakan kegiatan ini merupakan proses menuju ke Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April nanti. Kegiatan Sispamkota ini kata Irjen Golose adalah kegiatan drills apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan Pemilu nanti.

"Apabila terjadi kegiatan yang di luar dugaan, maka sesuai dengan MoU antara Kapolri dan Panglima TNI kami akan meminta bantuan kepada TNI untuk pengamanan objek-objek vital. Tetapi kalau dilihat dari latihan hari ini, bagaimana sistem pengendalian atau sistem penanganan huru hara itu dilakukan dengan baik. Selalu saya garis bawahi bahwa harus sesuai dengan human right. Kalaupun anarkis penanganannya tetap dalam koridor perlindungan HAM," tutur jenderal bintang dua ini.

Dia menjelaskan dalam simulasi juga melibatkan pemadam kebakaran dan ambulans. Masing-masing sudah mengetahui perannya, namun perlu latihan bersama. Pihaknya mengajak masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya. Polda Bali menjamin semuanya dapat berjalan dengan lancar. "Secara umum kegiatan hari ini dari pengamatan saya berjalan dengan baik. Saya berharap Pemilu di Bali dapat berjalan dengan lancar. Di Bali tidak ada daerah rawan konflik. Bali ini keamanannya nomor dua teraman setelah Kalimantan Utara (Kaltara). Ini hasil penilaian dari Bawaslu," tandasnya. *po

Komentar