nusabali

Bule Bulgaria Pembobol ATM Ditangkap

  • www.nusabali.com-bule-bulgaria-pembobol-atm-ditangkap

Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi

DENPASAR, NusaBali

Kasus pembobolan ATM dengan modus skimming yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Bali, terus saja terjadi. Hanya berselang 1,5 bulan pasca penang-kapan 5 WNA Bulgaria, Direktorat Reskrimum Polda Bali kembali membekuk seorang bule yang juga asal Bulgaria, Vassil Kirilov alias Bakarskyida, 48, karena kejahatan serupa, Minggu (17/3) pagi. Sebelum ditangkap, Vassil Kirilov sempat kejar-kejaran dengan petugas.

Pelaku Vassil Kirilov ditangkap Dit Reskrimum Polda Bali di kawasan wisata Kuta, Badung, Minggu pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Penangkapan Vassil Kirilov berawal dari informasi yang disampakan pihak Bank BNI terkait adanya penarikan yang secara tidak wajar yang dilakukan seorang bule, di ATM BNI kawasan SPBU Jalan Gunung Soputan Denpasar Barat, Jumat (15/3).

Dari laporan itu, petugas kemudian melakukan pemantauan pada hari berikutnya di ATM yang sama, Sabtu (16/3) pagi pukul 06.00 Wita. “Namun, saat itu pelaku tidak datang ke ATM,” jelas sumber di kepolisian, Minggu kemarin.

Sehari kemudian, Minggu pagi pukul 06.15 Wita, petugas Dit Reskrimum Polda Bali yang melakukan pemantauan, melihat seorang bule mengendarai motor Ya-maha Lexi warna hitam antre di depan ATM BNI SPBU Jalan Gunung Soputan Denpasar Barat ini. Namun, karena antrean yang panjang, bule berambut pendek tersebut tidak jadi masuk ke bilik ATM BNI.

Nah, saat akan meninggalkan ATM BNI itulah bule Bulgaria ini coba dihentikan petugas. Namun, bule berperawakan kurus ini justru melawan dan kemudian kabur dengan motornya ke arah barat menuju Jalan Nakula Kuta, Badung. Petugas pun langsung melakukan pengejaran.

Setelah dilakukan pengejaran sejauh 3 kilometer, bule Bulgaria ini ditemukan melaju dengan melawan arus lalulintas di Jalan Nakula Kuta, hingga menabrak seorang pengendara motor dari arah berlawanan. Bukannya menyerah, bule Bulgaria yang kemudian diketahui bernama Vassil Kirilov ini terus saja kabur sambil membuang dompet berisi kartu ATM dan uang tunai. Apes, saat akan memanjat tembok rumah warga, bule Bulgaria ini berhasil dibekuk petugas.

Setelah ditangkap, bule Bulgaria ini dikeler polisi ke tempat tinggalnya di kawasan wisata Kuta. Dari hasil penggeledahan di tempatnya tinggal, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 40 juta pecahan Rp 100.000, uang tunai Rp 6,5 juta pecahan Rp 50.000, serta 4 lembar uang Euro pecahan 100 Euro, selembar uang dolar AS pecahan 10 dolar AS, dan 10 lembar pecahan 1 dolar AS. Selain itu, juga ditemukan pecahan uang 20 Euro, selembar uang Korea pecahan 100 Won, 2 lembar uang pecahan 20 Leva, dan 2 lembar uang pecahan 5 Leva, serta 2 lembar uang Euro masing-masing pecahan 10 Euro dan 5 Euro.

Polisi juga mengamankan 10 kartu putih merek Luk yang dipakai bule Bulgaria ini untuk melakukan skimming (mencuri data nasabah untuk menguras uangnya di ATM), sebuah kamera, 3 handphone, 2 laptop, 1 hardisk, 1 lembar catatan PIN, 1 ID dari negara Bulgaria atas nama Bakarsky, 2 ATM Credit Bulbank dan Postbank, serta 2 buah kunci.

Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan pendalaman terhadap keterangan bule Bulgaria pemilik paspor nomor 383738454 ini. Pasalnya, keterangann Vassil Kirilov terus berubah-ubah, termasuk saat ditanya sudah berapa lama tinggal di Bali dan berapa kali melakukan aksi kejahatan skimming. “Masih didalami lagi keterangannya. Termasuk mencari jaringan skimming ini dan mengecek adakah hubungan dengan pelaku-pelaku sebelumnya,” tandas sumber tadi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja, membenarkan adanya penangkapan bule Bulgaria yang terlibat kejahatan skimming. “Anggota masih melakukan pengembangan. Rencananya, kasus ini akan dirilis ke awak media, Selasa (19/3),” ujar Kombes Hengky saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.

Ini untuk kedua kalinya kasus bule Bulgaria ditangkap di Bali akibat kejahatan skimming dalam kurun 1,5 bulan terakhir. Sebelumnya, ada 5 bule Bulgaria yang ditangkap jajaran Polda Bali, 3 Februari 2019 subuh, karena aksi kejahatan membobol kartu ATM milik turis asing yang liburan di Bali.

Sindikat pembobol ATM asal Bulgaria berjumlah 5 orang yang ditangkap kala itu, masing-masing Ivaylo Filipov Trivonof, 43, George Jordanov, 45, Todor Krasimirov, 21, Andre Iliev Peytchev, 41, dan Varadin Nikolaev Popov, 28. Mereka ditangkap dalam penyergapan saat hendak beraksi di Jalan Tirta Gangga Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung sekitar pukul 05.00 Wita.

Sebelum ditangkap, jajaran Polda Bali saat itu selama 5 hari melakukan pembuntutan. Dari hasil pembuntutan, Unit Resmob Polda Bali akhirnya mengetahui para pelaku menggunakan dua unit mobil untuk melakukan aksi kejahatannya, masing-masing Avanza hitam nopol DK 1862 DT dan Kayla pu-tih DK 1884 HC. Kedua kendaraan itu adalah mobil sewaan dari satu usaha rent car.

Pada hari terakhir pembuntutan, polisi mencegat kedua mobil pelaku di Jalan Tirta Gangga Uluwatu, Desa Pecatu, Minggu subuh.

Saat dicegat, para pelaku yang ternyata semuanya WNA Bulgaria berusaha kabur menggunakan mobilnya. Mereka juga melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya hingga ringsek di bagian belakang. Polisi pun mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan pelaku.

Ternyata, dalam dua mobil sewaan itu berisi 6 orang. Mobil Avanza DK DK 1862 DT ditumpangi tersangka Ivaylo Filipov Trivonof (WNA Bulgaria dengan nomor paspor 7508266385), George Jordanov (nomor paspor 384855616), dan Todor Krasimirov (nomor paspor 385599887). Sedangkan Mobil Kayla DK 1884 HC ditumpangi Andre Iliev Peytchev (nomor paspor 385415543), Varadin Nikolaev Popov (nomor paspor 383452235), dan satu WNA Bulgaria lainnya yang tak diketahui identitasnya. WNA terakhir itulah yang berhasil kabur saat hendak diamankan dan hingga kini kasih buron. *rez

Komentar