nusabali

KESEHATAN : Pedas Sambal Sayang Dilewatkan

  • www.nusabali.com-kesehatan-pedas-sambal-sayang-dilewatkan

Menikmati semangkuk bakso atau soto ayam, rasanya kurang lengkap kalau tidak ditambah beberapa sendok sambal.

Bagi sebagian orang, sambal menjadi pelengkap yang wajib ada setiap kali makan. Sementara bagi orang yang tidak suka makan pedas, makan pakai sambal sedikit saja kadang sudah bikin lidah panas dan terbakar. Atau bahkan bikin sakit perut kalau dimakan kebanyakan.


Beberapa manfaat sambal yang sayang untuk dilewatkan adalah:
1. Kaya vitamin A dan vitamin C Ada ribuan jenis cabai di dunia
Meski jenisnya berbeda-beda, secara umum cabai memiliki kandungan nutrisi yang serupa satu sama lain, misalnya saja cabai hijau. Sekitar 115 gram cabai hijau mengandung kalori, gula, karbohidrat, dan lemak dalam jumlah sedikit. Menariknya lagi, cabai hijau tidak mengandung kolesterol sehingga aman untuk kadar lemak darah. Selain itu, perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan vitamin A. Kedua jenis vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga perlu asupan keduanya dari makanan. Salah satunya dari sambal. Ada banyak manfaat sambal dari segi kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi. Belum berhenti sampai di situ, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin C dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan tulang. Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh. Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat. Bahkan, bagi yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah.

2. Menghilangkan rasa sakit

Salah satu manfaat sambal bisa membantu meredakan nyeri dalam tubuh. Manfaat sambal yang satu ini ternyata berasal dari kandungan capsaicin pada cabai. Capsaicin adalah senyawa kimia aktif dalam cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas. Namun jangan salah, capsaicin pada cabai ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh.

3. Menurunkan berat badan

Manfaat sambal yang tak kalah menakjubkan adalah mampu membantu turunkan berat badan. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal UCLA Center for Human Nutrition, Los Angeles tahun 2010 silam. Para ahli melibatkan sekitar 34 orang untuk mengonsumsi makanan cair rendah kalori selama 28 hari. Setelah itu secara acak, sebagian peserta diberikan suplemen yang mengandung senyawa capsaicin bernama dihydrocapsiate (DCT), sementara sebagian lainnya hanya diberikan pil plasebo. Para ahli menemukan kandungan DCT pada suplemen dapat meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh, bahkan hingga 2 kali lipat. Semakin cepat proses oksidasi lemak, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Maka tak heran jika berat badan peserta jadi lebih cepat turun karenanya. Selain itu, makanan pedas juga dapat menahan nafsu makan dari makan berlebihan. Lebih mudah menahan diri dari makan makanan berlemak, asin, atau manis sehingga berat badan lebih mudah dikendalikan.

4. Mencegah kanker
Kandungan capsaicin pada sambal memberikan dampak positif dalam menangkal sel kanker. Meski prosesnya belum diketahui dengan jelas, para ahli meyakini capsaicin dapat meningkatkan apoptosis, yaitu proses matinya sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, termasuk juga sel kanker. Selain itu, kandungan antioksidan pada cabai tidak hanya sekadar menangkal radikal bebas, tapi juga mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Namun bagaimanapun, para ahli masih membutuhkan penelitian dan analisa lebih lanjut untuk membuktikannya. Kebanyakan makan sambal juga tak baik untuk kesehatan. Meskipun ada banyak manfaat sambal yang bisa diperoleh, ini bukan berarti bisa makan sambal sesuka hati. Alih-alih menyehatkan tubuh, kebanyakan makan sambal bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Terlalu banyak makan sambal dapat menurunkan kemampuan lidah untuk mencicipi rasa lainnya. Terlebih bagi yang punya maag, makan sambal juga bisa meningkatkan asam lambung yang bikin perut terasa perih dan panas. Boleh sesekali makan sambal, tapi perhatikan porsinya dan pahami kemampuan tubuh sendiri. Kalau perut mulai terasa panas dan sakit, kurangi porsi sambalnya untuk sementara waktu. Segera periksa ke dokter jika sakit perut tak kunjung sembuh. *

Komentar