nusabali

Hujan Abu di Tiga Desa

  • www.nusabali.com-hujan-abu-di-tiga-desa

Aktivitas Gunung Agung tetap status level III atau siaga.

AMLAPURA, NusaBali

Krama di tiga desa yakni Desa Duda, Desa Selat, dan Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem merasakan hujan abu, Senin (4/3). Sempat terjadi hembusan kisaran pukul 06.00 Wita, hembusan itu cukup kencang kemudian meniup dan menerbangkan abu yang ada di seputar kawah Gunung Agung, sehingga menimbulkan hujan abu ke arah selatan. Hembusan yang terjadi pukul 06.00 Wita sekitar 56 detik.

Petugas Pos Gunung Api Agung PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) di Banjar Dangin Pasar, Desa/Kecamatan Rendang, I Dewa Made Mertayasa membenarkan, terjadi hujan abu tipis. “Hembusan cukup kencang, mampu meniup abu yang ada di sekeliling bibir kawah Gunung Agung, kemudian diterbangkan ke arah selatan,” jelas Dewa Made Mertayasa. Dijelaskan, hujan abu yang jadi, bukan muncul dari lubang kawah, tetapi abu yang ada di pinggir kawah diterbangkan akibat terjadi hembusan. Hembusan yang terjadi pukul 06.00 Wita sekitar 56 detik.

Berdasarkan catatan yang terekam selama pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, hanya terjadi gempa vulkanik dangkal 2 kali, durasi 17-23 detik, tektonik jauh 1 kali, durasi 175 detik. Sedangkan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, terjadi sekali hembusan durasi 56 detik, gempa vulkanik dangkal sekali durasi 11 detik, dan gempa tektonik jauh sekali, durasi 92 detik. Disebutkan, aktivitas Gunung Agung tetap status level III atau siaga. Diimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak melakukan pendakian di zona perkiraan bahaya radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung.

Krama juga diingatkan agar yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai berhulu di Gunung Agung, agar tetap mewaspadai bahaya aliran lahar hujan yang terjadi di musim hujan. Terutama di sungai yang berhulu di Gunung Agung, salah satunya aktivitas di galian C Desa Sebudi, Kecamatan Selat dan Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. Terpisah, Ketua Satgas TRC-IKB Rapi Wilayah 04 Karangasem Jro Mangku Widi Adnyana mengakui, adanya laporan sempat terjadi hujan abu tipis di sekitar Desa Duda, Desa Selat, Desa Peringsari, dan Desa Muncan Kecamatan Selat pukul 07.00 Wita. “Kami dapat laporan adanya hujan abu, hanya saja kami tidak merasakan langsung,” jelas Jro Mangku Widi Adnyana.

Sedangkan pamangku di Pura Mrajan Kanginan Besakih, Jro Mangku Suyasa mengaku tidak merasakan adanya hujan abu di seputar Pura Besakih, “Kami tidak merasakan adanya hujan abu walau di wilayah KRB III. Kami hanya merasakan hujan lebat,” jelas Jro Mangku Suyasa. Biasanya hujan abu terjadi setelah Gunung Agung erupsi disertai memuntahkan material berupa abu, lahar, dan kerikil. *k16

Komentar