nusabali

Perindo Bali Latih Instruktur Saksi

  • www.nusabali.com-perindo-bali-latih-instruktur-saksi

DPW Partai Perindo Bali menggembleng para instruktur saksi TPS (tempat pemungutan suara) di Pileg 2019 mendatang.

Kawal Suara Pileg / Pilpres 2019 Agar Tak Dicurangi

DENPASAR, NusaBali
Para instruktur saksi yang sudah mendapatkan ilmu di Hotel Nusa Indah, Jalan Waribang, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (2/3) yang akan memberikan pemahaman dan tutor kepada para saksi Perindo yang ditugaskan mengawal 12.384 TPS di 716 desa, 57 kecamatan di 9 kabupaten/kota di Bali.

Sekretaris DPW Partai Perindo Bali, Nyoman Widana mengatakan saksi di TPS sangat penting dan harus ada. Instruktur saksi ini diharapkan dapat melahirkan saksi mumpuni. “Instruktur saksi ini penting, mereka memberikan  pengetahuan teknis dan penghitungan suara di TPS,” ujar Widana.

Widana mengatakan guru saksi akan memberikan pemahaman kepada para saksi Perindo di TPS dalam mengawal suara Pileg/Pilpres 2019 mendatang. Termasuk juga guru saksi bertugas memberikan pemahaman kepada saksi di TPS supaya sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak terjadi golput. “Para tutor saksi ini juga sosialisasikan dan memberikan pemahaman agar masyarakat tidak golput, mereka dorong masyarakat untuk memilih,” ujar Widana.

Sementara dalam pelatihan guru saksi yang dipandu Ketua DPD Perindo Denpasar, IGA Mas Seri Lestari (Gek Rani) kemarin Perindo Bali mengundang Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan dan anggota Bawaslu Bali Divisi Hukum dan Data Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi. Gek Rani pun instruksikan para instruktur saksi ini benar-benar mengikuti sosialisasi dari KPU Bali dan Bawaslu Bali. Sehingga benar-benar memahami situasi di TPS dan peluang-peluang kecurangan di TPS.

Ketua KPU Bali, Dewa Lidartawan kemarin mensosialisasikan specimen (surat suara) kepada sekitar 200 guru saksi Perindo. Lidartawan mengatakan para saksi nanti harus menguasai sistem pemilihan di TPS. Menguasai mekanisme penghitungan suara. “Sehingga saya yakin nggak akan terjadi kecurangan. Kalau bapak-bapak para saksi sudah mengawal proses pemilu di TPS ya sudah membantu KPU menciptakan pemilu jurdil. Jadi harus memahami semua proses pemilu itu di TPS,” ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli ini.

Dewa Lidartawan juga menegaskan tidak ada yang bisa berbuat curang kalau seluruh elemen masyarakat di TPS memang benar- benar andil dalam mengawal proses pemilu di TPS. “Ada Bawaslu Bali juga dengan elemennya di bawah akan mengawal. Jadi para guru saksi yang hadir di sini jangan khawatir ada pihak yang bermain. KPU dan Bawaslu Bali akan mengawal proses pemilu ini jurdil bersama-sama dengan bapak-bapak yang hari ini kami berikan sosialisasi tentang proses pemilihan,” ujar Lidartawan. *nat

Komentar