nusabali

KESEHATAN : Makin Tua Memar Mudah Muncul

  • www.nusabali.com-kesehatan-makin-tua-memar-mudah-muncul

Memar biasanya terjadi setelah terjadi benturan antara kulit dengan benda tumpul. Pembuluh kapiler dekat permukaan kulit rusak sehingga darah keluar.

Kemudian pada permukaan kulit terlihat warna hitam atau biru. Secara alami, tubuh punya mekanisme otomatis untuk menyerap kembali darah dan tanda kebiruan pun menghilang perlahan.  Mayo Clinic melaporkan memar bisa dengan mudah muncul seiring pertambahan usia. Semakin tua, kulit akan makin tipis dan kehilangan lapisan lemak pelindung.

Ada beragam memar yang muncul pada tubuh. Bahkan ada memar sebagai tanda atau gejala penyakit serius.
1. Keseleo. Memar bisa muncul setelah terjadi keseleo otot. Otot terlalu ditarik akibat terlalu banyak bergerak atau kecelakaan. Selain muncul tanda biru kehitaman, otot juga bengkak, kaku, kadang sulit digerakkan, dan kejang. Selain otot, pergelangan kaki juga bisa keseleo. Ini adalah cedera pada ligamen yang mengelilingi dan menghubungkan tulang kaki dan kaki. Keseleo bisa terjadi akibat kaki yang berputar atau berguling tiba-tiba sehingga memaksa sendi pergelangan kaki keluar dari posisi normal.

2. Penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis umumnya disebabkan oleh hipertensi dan diabetes. Penyakit ini membuat ginjal tak berfungsi sebagaimana mestinya. Beberapa di antaranya seperti dilansir cnnindonesia adalah membantu menyeimbangkan mineral dan elektrolit tubuh, berperan dalam produksi sel darah merah, dan mengeluarkan 'sampah' dari tubuh. Melansir dari Healthline, penyakit ginjal kronis tak akan menampakkan gejala apapun hingga ginjal benar-benar rusak. Saat ginjal rusak, gejala yang muncul antara lain, pembengkakan pada kaki dan sekitar mata, sakit pada tulang, insomnia, rasa haus berlebihan termasuk kulit mudah memar dan berdarah.

3. Leukimia. Leukimia merupakan istilah untuk kanker darah yang muncul saat sel darah putih berproduksi dalam jumlah tak terkendali. Umumnya leukimia ditandai dengan keringat berlebih terutama di malam hari, rasa lemah, pembengkakan kelenjar getah bening pada leher atau ketiak, pembesaran hati atau limpa, mudah berdarah, memar, demam dan muncul bintik merah pada kulit.

4. Varises. Umumnya varises terjadi pada kaki. Pembuluh vena tidak berfungsi dengan baik sehingga pembuluh darah membesar, melebar dan penuh dengan darah. Orang yang mengalami varises akan memiliki vena yang sangat terlihat bahkan menonjol pada kaki. Kaki terasa sakit, bengkak, berat, dan tampak tanda hitam kebiruan.

5. Malnutrisi. Dikutip dari Live Science, tubuh yang mudah memar bisa merupakan tanda dari kekurangan nutrisi. Ada kemungkinan tubuh kekurangan folic acid serta beberapa jenis vitamin seperti, vitamin B12, C dan K.

6. Hemofilia. Hemofilia adalah kelainan pendarahan dan sifatnya diturunkan atau diwariskan. Hemofilia membuat darah sulit membeku dengan baik. Pendarahan spontan, mudah memar, mimisan, serta pendarahan berkepanjangan pascacedera atau operasi sangat umum terjadi. *

Komentar