nusabali

Longsor Munduk, Sempat Putus Akses Tiga Banjar

  • www.nusabali.com-longsor-munduk-sempat-putus-akses-tiga-banjar

Titik longsor di wilayah Banjar Bulakan, Desa Munduk, merupakan salah satu akses jalan menuju Banjar Dinas Beji dan Banjar Dinas Tamblingan Desa Munduk.

SINGARAJA, NusaBali
Hujan deras yang mengguyur Buleleng Sabtu (9/2) petang, sekitar pukul 18.15 WITA mengakibatkan longsor di banjar Dinas Bulakan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. Longsoran tebing di pinggir jalan itu sempat membuat akses jalan penghubung tiga jalan terputus. Satu rumah dan palinggih milik warga setempat juga menjadi korban longsor. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Sekcam Banjar, Cokorda Adithya Wira Putra Yuda seizin Camat Banjar, Ketut Darmawan dikonfirmasi Minggu (10/2) kemarin menjelaskan, titik longsor di wilayah Banjar Bulakan, Desa Munduk itu merupakan salah satu akses jalan menuju Banjar Dinas Beji dan Banjar Dinas Tamblingan Desa Munduk terputus. Beruntung masih ada akses jalan alternatif sehingga warga tak ada yang sampai terisolasi.

Bencana yang memang sering kali terjadi di daerah Munduk itu disebut Sekcak Cok Adithya disebabkan karena tanah di seitar lokasi kejadian sangat labil. “Kemarin sebelum kejadian memang curah hujan tinggi dan juga tanah di sekitar kejadian juga sangat labil, sehingga rawan longsor,” ujar mantan Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Buleleng itu.

Selain membuat akses jalan tak dapat dilalui, sebuah rumah milik Nyoman Rening, 70,  juga terdampak. Bagian atap dan tembok rumah yang posisinya ada di bawah jalan menjadi korban longsor. Selain itu material longsor juga mengakibatkan sebuah palinggih dan sekepat sari milik Putu Arya, 40, rusak.

“Sementara kami sudah data nilai kerugian sementara akibat bencana itu sekitra lima belas jutaan, selanjutnya akan dilaporkan ke BPBD Buleleng besok,” imbuh dia.

Sementara itu pada Minggu (10/2) pagi kemarin, dilaksanakan kegiatan gotong-royong yang melibatkan masyarakat, Linmas, Perbekel, perangkat desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, relawan kampung siaga bencana dan Satpol PP Kecamatan Banjar.

Giat gotong-royong dimulai dengan membersihkan material longsor di badan jalan, sehingga segera dapat dilalui kendaraan. Keluarga korban terdampak bencana pun diimbau untuk menginap sementara di rumah keluarga terdekat untuk mengantisipasi bencana susulan, sampai situasi kondusif kembali. *k23

Komentar