nusabali

Diikuti 12 Siswa, SMP Harapan Gelar UN Terakhir

  • www.nusabali.com-diikuti-12-siswa-smp-harapan-gelar-un-terakhir

SMP Harapan Tabanan menggelar ujian nasional (UN) untuk yang terakhir kalinya sejak sekolah ini didirikan pada tahun 1970.

TABANAN, NusaBali
Peserta UN di SMP Harapan Tabanan sebanyak 12 siswa. Setelah UN berakhir, sekolah milik Yayasan Harapan Bangsa ini akan ditutup. SMP Harapan Tabanan ’tutup usia’ karena dua kali beruntun tak dapat siswa baru.

Ketua Yayasan Harapan Bangsa, Ida Bagus Nuaba mengatakan, sejak dua tahun terakhir sudah tak kebagian siswa baru lagi. Pasalnya, calon siswa baru membeludak ke SMP negeri. “Sekarang tinggal 12 siswa, semoga semuanya lulus,” harap Nuaba, Rabu (1/5). Nuaba mengatakan sudah pernah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait jumlah siswa yang menurun setiap tahunnya. Dari hasil koordinasi itu, Disdikpora Tabanan perintahkan mengantarkan ke-12 siswa itu sampai lulus.

Pihak yayasan dan sekolah memutuskan tidak akan menerima siswa lagi, jika perhatian pemerintah terhadap sekolah swasta masih minim. “Rencananya akan kita buat tempat penitipan anak mengingat tempatnya memadai,” jelasnya. Sementara Kepala SMP Harapan Tabanan, I Wayan Rateng Suadnyana menceritakan dulunya SMP Harapan adalah SMP yang tidak kalah saing dengan SMP negeri.

Rateng mengatakan, pada tahun 1980 mendapatkan 405 siswa baru. Namun pada tahun 1990 jumlah siswa semakin sedikit karena Pemkab Tabanan buka sekolah di desa dan kecamatan. Rateng menambahkan, pada tahun 2015, SMP Harapan mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan kategori sekolah dengan indeks integritas penyelenggaraan UN pada tahun 2015 dengan IIUN 82.00. “Kami satu-satunya di Bali yang dapatkan penghargaan ini,” jelas Rateng.

Dikatakan, 12 siswa yang mengikuti UN merupakan siswa dari dua panti asuhan di Tabanan yakni Panti Asuhan Salam. Tujuh siswa dan 5 siswi ingin bergabung ke Saraswati. “Mereka kebanyakan tidak mau dipindah, jadinya karena kami merasa kasihan tetap mendampingi mereka,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, I Wayan Madra Suartana mengaku prihatin. Pasalnya SMP swasta sebelumnya sangat berperan di masa jayanya. Dikatakan, tidak adanya siswa yang mendaftar karena juga banyaknya persaingan sekolah. Tetapi untuk pihak yang berwenang, agar sekolah-sekolah negeri untuk mengisi kelasnya sesuai dengan standar undang-undang. Sementara terkait dengan gagasan akan dibuat tempat penitipan anak, Wabup Sanjaya sangat mendukung. 7 cr61


Jumlah Siswa di SMP Harapan

Tahun Pelajaran    Jumlah Siswa
2007/2008          232
2008/2009         263
2009/2010         224
2010/2011         171
2011/2012         119
2012/2013         101
2013/2014         72
2014/2015         42
2015/2016         12

Komentar