nusabali

Satpol PP Jembrana Amankan 5 Pemuda Telantar

  • www.nusabali.com-satpol-pp-jembrana-amankan-5-pemuda-telantar

Jajaran Satpol PP Jembrana mengamankan lima orang pemuda telantar di seputaran kota Negara, Kamis (24/1) pagi.

NEGARA, NusaBali
Dari lima pemuda itu, tiga orang  di antaranya merupakan kawanan pemuda asal Sumatera Utara (Sumut) yang kehabisan bekal dalam perjalanan menuju Denpasar. Sedangkan dua pemuda lainnya, merupakan anak punk yang mengaku asal Jawa Tengah (Jateng).

Berdasar informasi, tiga pemuda asal Sumut, masing-masing Andika Sinambela, 21, Dedy Ashari Dalimunthe, 21, dan Alwi Hamzah Prayoga, 16, itu diamankan ketika berusaha menyetop kendaraan umum di perempatan traffic light Taman Sari, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Sementara 2 anak punk asal Jateng, yakni Syamsul Munawwar, 18, dan Abdul Azis, 18, diamankan ketika ditemukan ngamen di Lapangan Umum Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Jembrana I Made Tarma, mengatakan tiga pemuda kehabisan bekal dan dua anak punk yang diamankan di dua tempat berbeda, itu diamankan sekitar pukul 09.15 Wita. Mereka diamankan setelah didapati anggotanya yang melakukan patroli di seputaran kota Negara. “Semuanya ada kartu identitasnya. Yang empat orang bawa KTP, dan 1 orang yang masih usia 16 tahun membawa kartu pelajar. Tetapi karena telantar dan meresahkan ketertiban umum, mereka kami amankan,” ujarnya.

Menurut Tarma, khusus tiga pemuda asal Sumut yang kedapatan berusaha mencari tumpangan gratis menuju Denpasar, itu mengaku kehabisan bekal. Mereka mengaku hendak bekerja dengan keluarga mereka di Denpasar. Setelah dikonfirmasi lewat telepon, dipastikan memang ada keluarganya. Dari pihak keluarga mereka yang di Denpasar juga memberikan bekal kepada mereka untuk melanjutkan perjalanan menuju Denpasar. “Tadi petugas ikut ngecek, dan memang benar ditransferin bekal sama keluarga mereka. Karena sudah diberikan bekal, kami berikan melanjutkan perjalanan,” katanya.

Sedangkan dua anak punk yang diamankan di Lapangan Kota Negara, dipulangkan ke daerah asalnya. Meskipun sudah membawa KTP, namun kedua anak punk yang berencana menyaksikan acara konser anak punk di Sanur pada Februari nanti tanpa membawa bekal itu, dipastikan tidak ada penjaminnya. “Yang anak-anak punk itu mengaku berangkat dari Jawa, sekitar dua minggu lalu. Mereka datang ke Bali dengan menumpang ke bak truk, tanpa sepengetahuan sopirnya. Jadi, daripada mengganggu ketertiban umum, ya kami pulangkan mereka, dan kami antar sampai naik kapal di Gilimanuk,” kata Tarma. *ode

Komentar